Stroberi itu sehat: segalanya tentang nilai gizi, vitamin, dan kalori

Daftar Isi:

Stroberi itu sehat: segalanya tentang nilai gizi, vitamin, dan kalori
Stroberi itu sehat: segalanya tentang nilai gizi, vitamin, dan kalori
Anonim

Pecinta stroberi sangat senang di bulan Mei, karena saat itulah musim stroberi dimulai di daerah setempat. Buah merah tidak hanya rasanya sangat manis, tetapi juga sangat menyehatkan. Mereka juga sangat rendah kalori, itulah sebabnya mereka juga cocok sebagai camilan manis saat berdiet. Selain itu, stroberi adalah bom vitamin yang nyata dan juga kaya akan sejumlah mineral dan elemen pelacak.

Nilai nutrisi

Stroberi mengandung sekitar 90 persen air dan sangat rendah kalori. Meski rasanya manis, buah merah hanya mengandung sedikit gula. Selain itu, indeks glikemiknya relatif rendah dengan nilai 30 hingga 40. Artinya, mengonsumsi buah ini mencegah kenaikan kadar gula darah secara cepat. Khasiat ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes karena mereka dapat mengemil stroberi tanpa ragu-ragu. Buah merah juga mengandung serat berharga, yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia sehingga tidak memiliki nilai energi bagi tubuh. Serat merangsang pencernaan dan dengan demikian meningkatkan aktivitas usus yang sehat.

Nilai gizi per 100 gram stroberi

  • Kalori: 32 kkal
  • Energi: 135 kJ
  • Lemak: 0,40 g
  • Karbohidrat: 5, 50 g
  • gulanya: 5, 30 g
  • Serat: 2,00 g
  • Protein: 0,82 g

Vitamin

Buah merah adalah bom vitamin yang nyata karena mengandung banyak vitamin yang berharga. Kandungan vitamin C sangat penting: 100 gram stroberi mengandung sekitar 55 miligram vitamin C dan karenanya memberikan lebih banyak asam askorbat dibandingkan buah jeruk. Kebutuhan harian vitamin ini adalah sekitar 95 miligram untuk wanita dan sekitar 110 miligram untuk pria dan dapat dipenuhi dengan mengonsumsi buah stroberi di bawah 200 gram saja. Sifat positif vitamin C sangat mengesankan karena berkat efek antioksidannya, ia memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengikat radikal bebas dalam tubuh. Ini juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan memperkuat kulit. Selain vitamin C, stroberi juga mengandung vitamin lain yang juga meningkatkan kesehatan kita.

Vitamin per 100 gram stroberi

  • Vitamin A: 0,008 mg
  • Vitamin B1: 0,03 mg
  • Vitamin B2: 0,05 mg
  • Vitamin B3: 0,5 mg
  • Vitamin B5: 0,3 mg
  • Vitamin B6: 0,06 mg
  • Vitamin B9: 0,065 mg
  • Vitamin C: 55mg
  • Vitamin E: 0,12 mg
  • Vitamin K: 0,013 mg

Asam folat

Tanaman stroberi
Tanaman stroberi

Stroberi mengandung folat (vitamin B9) dalam jumlah yang sangat banyak, yang termasuk dalam kelompok vitamin B dan sering (secara keliru) disebut sebagai asam folat. Folat mengacu pada vitamin alami dalam makanan, sedangkan asam folat adalah vitamin sintetis. Folat terutama aktif di dalam sel dan karena itu terlibat dalam reproduksi sel serta semua proses pertumbuhan dan penyembuhan. Hal ini sangat bermanfaat bagi wanita hamil, karena efek folat mendorong perkembangan embrio secara optimal. Namun asam folat sangat penting bagi semua orang karena sebuah penelitian menemukan bahwa vitamin tersebut dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke.

Vitamin B

Buah merah kaya akan berbagai vitamin kelompok B, yang bersama-sama berkontribusi pada metabolisme yang efisien. Vitamin B1 (tiamin) antara lain bertanggung jawab untuk metabolisme energi dan penting untuk sistem saraf. Ini juga mengurangi tingkat asam lambung dan memastikan “kesegaran mental”. Karena kemampuan tubuh untuk menyimpan B1 terbatas, maka sebaiknya dikonsumsi setiap hari jika memungkinkan. Komponen penting metabolisme karbohidrat dan lemak adalah vitamin B2 (riboflavin). Hal ini juga mempengaruhi ketajaman penglihatan dan memungkinkan pelepasan hormon stres, itulah sebabnya makan stroberi juga bermanfaat bagi orang yang stres.

Kadar kolesterol terkadang diatur oleh vitamin B3 (niasin). Niasin juga berkontribusi terhadap metabolisme karbohidrat, lemak dan protein serta memengaruhi suasana hati dan tidur. Vitamin B5 (asam pantotenat) berperan penting dalam metabolisme energi dan juga berkontribusi terhadap produksi energi. Ini mendukung pertahanan terhadap stres, menumpuk kolesterol dan memiliki efek anti-inflamasi. Vitamin B6 terlibat dalam metabolisme energi dan pembentukan pigmen darah merah. Ini juga memainkan peran penting dalam sistem saraf karena memastikan keseimbangan natrium dan kalium.

Vitamin A, K dan E

Selain vitamin C dan vitamin B, stroberi juga mengandung vitamin E (alphatocopherol). Ini memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif karena melindungi asam lemak tak jenuh ganda dari kerusakan. Ini juga meningkatkan kesehatan sel darah merah dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Vitamin K (phylloquinone) penting untuk pembekuan darah dan juga terlibat dalam pengaturan pembentukan tulang. Karena membantu tulang memproses kalsium dengan lebih baik sehingga berdampak positif pada kepadatan tulang. Vitamin A (retinol) sangat bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru. Ia juga mempunyai pengaruh positif terhadap regenerasi kulit, oleh karena itu sering terkandung dalam berbagai krim kulit.

Mineral

Selain vitamin, mineral khususnya memegang peranan penting dalam kesehatan. Ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, namun merupakan nutrisi penting. Oleh karena itu penting untuk terus mengkonsumsinya melalui makanan. Stroberi kaya akan berbagai mineral, dengan kandungan potasium yang sangat menonjol. Kalium sangat penting untuk metabolisme energi dan pada saat yang sama menjalankan fungsi penting dalam pengangkutan zat melalui membran sel. Ini juga memiliki pengaruh positif pada pengaturan gula darah dan juga mendukung fungsi saraf.

Mineral per 100 gram

  • Kalium: 145 mg
  • Kalsium: 25 mg
  • Magnesium: 15 mg
  • Sodium: 3 mg
  • Fosfor: 25 mg
  • Belerang: 13 mg
  • Klorida: 14 mg

Mineral dan efeknya

Stroberi sehat dan lezat
Stroberi sehat dan lezat

Stroberi mengandung banyak kalsium dan fosfor yang penting untuk pemeliharaan gigi dan tulang. Kalsium juga terlibat dalam transmisi rangsangan pada sistem saraf dan otot. Selain itu, kalsium juga meningkatkan berfungsinya enzim, yang pada gilirannya diperlukan untuk kesehatan fungsi jantung, ginjal, dan paru-paru. Magnesium diperlukan agar metabolisme kalsium dan kalium berfungsi dengan baik. Mineral ini juga penting untuk transmisi rangsangan dari saraf ke otot dan oleh karena itu berhubungan langsung dengan kontraksi otot fungsional.

Elemen jejak

Trace elements adalah mineral yang dibutuhkan tubuh manusia hanya dalam jumlah kecil. Meski demikian, pentingnya zat ini tidak boleh dianggap remeh, karena zat ini terlibat dalam pembentukan darah dan fungsi enzim. Stroberi kaya akan elemen jejak, khususnya kandungan zat besi dan seng yang meningkat. Zat besi berperan besar dalam banyak proses dalam tubuh manusia. Antara lain, ia terlibat dalam pembentukan pigmen darah merah dan bertanggung jawab untuk pengangkutan dan penyimpanan oksigen. Zat besi juga penting untuk fungsi berbagai enzim dan sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. Seng dianggap sangat penting untuk perlindungan sel karena mendorong penyembuhan dan pertumbuhan luka. Ini juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.

Trace elements per 100 gram

  • Besi: 0,96 mg
  • Seng: 12 mg
  • Tembaga: 0,12 mg
  • Mangan; 0,39mg
  • Fluorida: 0,024 mg

Zat tumbuhan mengurangi risiko kanker

Selain kaya akan vitamin dan mineral, stroberi juga mengandung sejumlah zat tumbuhan yang juga memberikan efek positif bagi kesehatan. Stroberi memiliki warna merah karena antosianin. Ini adalah zat tumbuhan sekunder yang terkenal karena efek antioksidannya. Antosianin tidak hanya dapat mengurangi proses inflamasi, tetapi pada saat yang sama mengaktifkan apoptosis (“kematian sel terprogram”) sel kanker. Stroberi juga mengandung polifenol yang dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular dan mencegah peradangan. Zat tumbuhan sekunder ini membunuh kuman dan juga mengurangi risiko kanker. Efek pencegahan kanker terutama disebabkan oleh polifenol “asam ellagic” yang terkandung dalam stroberi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asam ellagic membuat zat penyebab kanker tidak berbahaya. Selain itu, konsumsi buah strawberry secara rutin dapat meredakan gejala rematik dan asam urat karena buah berwarna merah kaya akan asam salisilat.

Kesimpulan

Stroberi bukanlah salah satu buah yang paling populer tanpa alasan: buah ini tidak hanya mengesankan dengan rasanya yang manis, tetapi juga meningkatkan kesehatan. Berkat kandungan kalorinya yang rendah, mereka juga aman dimakan saat diet dan juga cocok sebagai camilan bagi penderita diabetes.

Direkomendasikan: