Tumbuhan berbunga sering kali menarik banyak serangga. Jadi itu adalah sesuatu yang baik untuk alam. Tapi bagaimana dengan menggunakannya di dapur? Bisakah bunganya dimakan dengan aman atau akibatnya kualitas seluruh ramuannya menurun? Faktanya, ada tanaman herbal yang tidak boleh dimakan lagi setelah mekar. Ramuan berikut menjadi lebih dekoratif untuk dapur berkat bunganya.
Dari A ke L
Bunga seringkali tidak hanya indah, tetapi bagi beberapa tanaman dan tumbuhan, bunga juga bisa sangat aromatik.
Kemangi (Ocimum basilicum)
Kemangi adalah salah satu tanaman herbal yang paling umum digunakan. Ini juga tersedia dalam pot di supermarket. Bau daunnya khas. Kemangi menghasilkan bunga labial kecil, sebagian besar berwarna putih dari bulan Juni hingga September.
Lokasi dan perawatan
- cerah dan hangat, agak kering
- jangan memupuk terlalu kaya nitrogen
- tidak tahan beku, tahan musim dingin di dalam ruangan
- perbanyakan dengan biji atau stek
- pemangkasan teratur mendorong pertumbuhan baru
- rentan terhadap penyakit jamur, siput atau kematian tunas
Penggunaan
Ramuan kuliner cocok dengan banyak hidangan segar. Bunga bibir kecil sangat ideal sebagai hiasan salad. Selain kemangi hijau klasik, ada juga varietas dengan warna daun atau bunga berbeda.
Bawang putih liar (Allium ursinum)
Ramuan yang tumbuh di musim semi ini berhubungan dengan kucai, bawang putih, dan bawang bombay. Rasa dan baunya juga mengingatkan pada bawang putih. Umbel palsu, yang terdiri dari banyak bunga putih individu, terbentuk pada bulan April atau Mei.
Lokasi dan perawatan
- teduh sebagian, lokasi lembab, tanah masih permeabel, kaya nutrisi
- tetap lembab dalam kondisi kering, mulsa
- tahan beku dan berkembang biak secara mandiri
- mungkin memasang penghalang root
- jamur karat bisa muncul atau tikus memakan bawang
Penggunaan
Bawang putih liar bisa dimakan segar, tapi juga enak jika dibekukan. Mentega bawang putih liar atau pesto dapat dibuat darinya dan kuncup bunganya dapat diasamkan seperti caper.
Catatan:
Jika bawang putih liar dikumpulkan di hutan, pastikan untuk tidak mengacaukannya dengan tanaman yang berpotensi beracun.
Borage (Borago officinalis)
Ramuan mentimun sangat populer di kalangan serangga karena bunganya yang berwarna biru atau ungu menarik mereka dalam jumlah besar. Mereka muncul dari bulan Mei hingga Juli.
Lokasi dan perawatan
- menyukai matahari atau teduh parsial, lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik
- harus disiram saat kering, jika tidak ada resiko layu
- Pemberian kompos mendukung pertumbuhan
- sering menabur sendiri
- dianggap kuat terhadap penyakit atau hama
- Kutu daun dapat muncul
Penggunaan
Daun muda dan lembut sangat cocok untuk salad. Hal yang sama berlaku untuk bunga berwarna-warni. Ini juga cocok sebagai hiasan untuk hidangan lainnya.
Catatan:
Konsumsi borage yang berlebihan harus dihindari, jika tidak tanaman dapat menjadi beracun.
Dill (Anethum Graveolens)
Dill adalah tanaman umbelliferous, mirip dengan wortel atau adas. Yang digunakan terutama daun menyirip halus, tetapi bunga kuning yang muncul pada bulan Juli atau Agustus juga dapat dimakan.
Lokasi dan perawatan
- terlindung dari angin, cerah atau teduh parsial
- lebih menyukai budaya campuran dengan mentimun atau wortel
- Jaga kelembapan tanah
- pupuk sedikit, pengumpan buruk
- Perbanyakan melalui biji
- Penyakit virus atau jamur dapat terjadi
Penggunaan
Dill sebagian besar digunakan segar, tetapi juga cocok untuk dibekukan dan dikeringkan. Cocok untuk salad dan hidangan ikan, tetapi juga untuk pengawetan mentimun. Selain bunganya, bijinya juga bisa dimanfaatkan.
Kamomil sejati (Matricaria chamomilla L.)
Chamomile adalah salah satu tanaman herbal yang bunganya paling banyak digunakan. Keluarga daisy mekar pada bulan Mei hingga September dan sebelumnya sering ditemukan di pinggir jalan dan ladang. Jika tanaman liar dikumpulkan, sebaiknya dilakukan jauh dari jalan raya. Di ladang, tanaman mungkin terkena pestisida.
Lokasi dan perawatan
- cerah dan hangat, tanah dalam dan agak kering
- pupuk sedikit dan jangan menyiram terlalu banyak
- mengurangi pertumbuhan mendorong pembungaan
- Perbanyakan melalui biji, germinator ringan
- Penyakit jamur dapat terjadi
Penggunaan
Chamomile seringkali hanya digunakan sebagai tanaman obat dan bunganya dikeringkan untuk tujuan ini. Bunga segar bisa menjadi hiasan cantik untuk sup, salad, teh, dan bahkan kue atau kue tart.
Nasturtium (Tropaeolum majus)
Pemanjat tahunan ini ditanam terutama karena kemampuannya untuk menjangkau area yang luas dengan cepat. Warna bunganya berkisar dari kuning, oranye, hingga merah. Bunganya muncul antara bulan Juli dan Oktober dan dapat dimakan.
Lokasi dan perawatan
- terlindung, cerah, hangat, tidak terlalu basah
- siram secara teratur
- terlalu banyak pupuk mendorong pertumbuhan daun
- Tawarkan bantuan pendakian, jika tidak maka akan tumbuh sebagai penutup tanah
- Perbanyakan melalui biji, dapat ditanam sendiri
- Infestasi kutu daun dan ulat kupu-kupu mungkin terjadi
Penggunaan
Selain bunganya, daunnya juga bisa digunakan untuk salad. Tunas muda cocok untuk pengawetan, mirip dengan caper.
Dari L ke Z
Dengan ide yang tepat, Anda bahkan dapat menciptakan sesuatu yang ajaib dari tumbuhan berbunga, dan tidak hanya di dapur.
Lavender (Lavandula angustifolia)
Lavender sangat mengesankan dengan aromanya yang menyenangkan, yang berasal dari bunga bibir biru. Ada juga varietas dengan bunga ungu atau merah. Periode berbunga antara bulan Juni dan Agustus.
Lokasi dan perawatan
- cerah, hangat, memiliki drainase baik, miskin nutrisi
- Terlalu banyak kelembapan membuat tanaman sensitif terhadap embun beku
- pupuk sedikit
- Perbanyakan melalui stek, biji tidak buruk bagi siapa pun
- Tidak sensitif, kecuali di lantai basah
Penggunaan
Lavender dikenal digunakan dalam kemasan sachet beraroma karena aroma bunga keringnya bertahan sangat lama. Di dapur, hidangan manis bisa diolah dengan bunga. Teh lavender dianggap sebagai produk obat.
Marjoram (Origanum mayorana)
Bunga bibir marjoram yang kecil dan didominasi warna putih muncul dari bulan Juni hingga September. Mereka sering dikunjungi lebah dan serangga lainnya.
Lokasi dan perawatan
- cerah, terlindung dari angin, tanah berkapur, kaya nutrisi
- air hanya saat kering
- Kompos cukup di musim semi
- tidak selalu kuat
- Perbanyakan melalui biji
- tahan terhadap penyakit dan hama
Penggunaan
Marjoram terutama digunakan untuk membumbui masakan kentang atau daging. Daun dan tangkai bunganya mengering dengan baik. Aroma bunganya tahan lama.
Mint (Mentha)
Warna bunga mint bisa berbeda-beda tergantung varietasnya. Biasanya bunganya berwarna putih atau merah muda yang muncul dalam jumlah besar di musim panas. Perwakilan mint yang paling terkenal adalah peppermint.
Lokasi dan perawatan
- cerah, teduh sebagian, kaya nutrisi
- siram secara teratur
- beri pupuk sesekali
- Penghalang akar disarankan saat menanam di bedengan
- Perbanyakan melalui stek dan runner
- rentan terhadap jamur karat
Penggunaan
Peppermint dianggap sebagai obat; minyak atsirinya antara lain efektif melawan sakit kepala. Selain itu, varietas yang mengandung mentol sering kali menjadi bahan pasta gigi atau obat kumur. Varietas dengan sedikit mentol cocok untuk digunakan dalam salad dan bumbu.
Lemon balm (Melissa officinalis)
Lemon balm mendapatkan namanya dari aroma lemon pada daunnya. Periode pembungaan tanaman tahunan berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus. Bunga labiate kecil didominasi warna putih. Lemon balm awalnya ditanam sebagai padang rumput bagi lebah.
Lokasi dan perawatan
- cerah, teduh sebagian, terlindung, tidak terlalu kering
- jaga agar tetap lembab
- jangan memberi pupuk terlalu banyak, pengumpan lemah
- suka tumbuh, mungkin merencanakan penghalang akar
- Propagasi melalui runner, sering kali independen
- kuat, perhatikan serangan kutu daun
Penggunaan
Daun pedas cocok sebagai tambahan salad, tetapi juga dalam limun buatan sendiri atau minuman lainnya. Hidangan manis bisa dihias dengan bunga. Jika dikeringkan, tanaman ini cocok digunakan sebagai bantal beraroma atau sebagai bahan tambahan mandi.