Cuaca hangat dan lembap di akhir musim panas menandakan musim jamur porcini bagi banyak pecinta jamur. Banyak orang sekarang mencari jamur populer yang dapat dimakan dan hampir secara profesional menelusuri area tertentu di hutan. Namun, jika Anda belum terbiasa berburu jamur, Anda tidak hanya akan mencari dengan sia-sia, tetapi bisa jadi Anda juga salah mengambil jamur. Di sini Anda dapat mengetahui apa saja yang perlu Anda perhatikan saat mencari jamur dan bagaimana cara menyiapkan dan mengawetkan jamur mulia tersebut!
Kapan musim jamur porcini?
Pada dasarnya jamur bisa tumbuh sepanjang tahun. Namun, waktu terbaik untuk mengumpulkan dan karenanya musim jamur porcini adalah dari akhir musim panas hingga musim gugur - lebih tepatnya dari bulan Juli hingga Oktober. Namun periode ini saja bukanlah jaminan keberhasilan perburuan jamur. Pemetik jamur berpengalaman mengetahui bahwa cuaca dan waktu juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perburuan jamur. Jika Anda ingin mencari jamur sebanyak-banyaknya, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
- Jamur menyukai cuaca hangat dan lembab
- sebaiknya hujan beberapa hari sebelumnya
- sedini mungkin di pagi hari
- Yang terbaik adalah berada di hutan saat matahari terbit
Apa yang dibutuhkan untuk berburu jamur?
Jika Anda ingin mencari jamur populer yang bisa dimakan, sebaiknya persiapkan diri Anda terlebih dahulu. Jamur tidak hanya harus dipetik secara profesional, tetapi juga diangkut setelahnya. Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan jamur sampai di rumah dengan selamat dan dapat diproses lebih lanjut tanpa masalah. Oleh karena itu disarankan untuk memperlengkapi diri Anda sebagai berikut untuk berburu jamur:
- Keranjang atau tas kain
- tanpa kantong plastik
- pisau kecil atau pisau saku
- sepatu kokoh
- Ponsel
- Peralatan darurat
- Bawalah buku identitas Anda jika perlu
Kiat:
Untuk pemetik jamur, tersedia pisau khusus jamur yang memiliki kuas di ujungnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk membersihkan jamur segera setelah dipetik.
Di mana jamur porcini tumbuh?
Jamur mulia lebih suka tumbuh di hutan, baik yang gugur maupun termasuk jenis pohon jarum. Hal ini tentu saja menghasilkan area pencarian yang luas. Namun jika ingin menemukan jamur porcini sebanyak-banyaknya, carilah di tempat tertentu. Banyak jamur hidup bersimbiosis erat dengan tanaman lain, yang berarti mereka menerima lebih banyak mineral, misalnya. Jamur mulia juga memiliki tetangga yang disukai dan tidak disukai, sehingga kolektor jamur dapat mencari lebih spesifik:
- umum di pohon cemara
- dan di tanah berpasir
- di atas lumut atau heather
- bukan untuk rumput permata atau jelatang
Kiat:
Jamur sering kali tumbuh di area yang sama berulang kali. Oleh karena itu disarankan untuk menandai area ini di peta.
Mengenali jamur porcini
Jamur porcini cukup terkenal sehingga banyak pecinta jamur yang mudah mengenalinya secara visual. Namun, pemetik jamur berpengalaman sekalipun tidak selalu dapat mengidentifikasinya pada pandangan pertama. Terkadang berbagai jenis jamur hanya berbeda berdasarkan ciri-ciri terkecilnya, yang hanya terlihat sekilas. Apakah jamur yang ditemukan benar-benar cendawan dapat dilihat dari ciri-ciri berikut:
- Topi: lebar 5-25 cm
- putih pada spesimen muda, kemudian coklat muda sampai coklat tua
- Tabung: mula-mula berwarna putih, lalu kuning kehijauan
- dapat dengan mudah dikeluarkan dari daging topi
- Batang: tinggi 7-15 cm, tebal 3-6 cm
- abu-abu-putih atau abu-abu kecoklatan
- Daging: putih dan keras
- kacang, rasa ringan
Hati-hati, risiko kebingungan
Beberapa jenis jamur secara visual sangat mirip dengan jamur mulia, sehingga bisa saja tertukar. Jika batang kastanye berakhir di keranjang, bukan jamur porcini, biasanya itu bukan masalah besar. Boletus kastanye juga merupakan jamur yang bisa dimakan dan bisa dimakan tanpa ragu-ragu. Hal ini juga terlihat langsung saat dipotong, karena antarmukanya berubah menjadi kebiruan.
Namun, lain halnya dengan kantong empedu, yang tidak hanya terasa pahit tetapi juga tidak dapat dimakan dalam jumlah banyak. Alasannya adalah hidrogen sianida yang dikandungnya, yang dapat menyebabkan masalah lambung dan usus. Namun bolete empedu dapat dibedakan dengan jamur porcini berdasarkan ciri-ciri tertentu:
- coklat muda hingga coklat tua
- sangat halus
- Topi awalnya bulat
- nanti menggembung dan berdaging
- jaring yang dapat dikenali pada tongkat
Kiat:
Untuk mengetahui apakah itu jamur porcini atau bolete empedu, cukup jilat permukaan potongan jamur tersebut. Jika jamur terasa asam atau pahit, maka itu adalah jamur empedu. Ngomong-ngomong, air liurnya jangan ditelan setelahnya, tapi dimuntahkan!
Jamur porcini mana yang harus dipetik?
Jika jamur porcini teridentifikasi demikian, bukan berarti harus dipetik. Lokasi serta umur dan kondisi jamur memegang peranan penting. Idealnya jamur tumbuh di kawasan hutan, dalam keadaan utuh dan berumur paruh baya. Namun jika jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut, sebaiknya dibiarkan saja:
- jamur basah dan beku
- spesimen berjamur
- terutama yang muda: sulit ditentukan
- terlalu tua: lembut dan kenyal
- Jamur di pinggir jalan: polusi logam berat
Kiat:
Meskipun jamur ini tidak dapat dimakan manusia, jamur ini sangat penting bagi keberadaan hutan karena menjadi makanan bagi siput, belatung, dan hewan buruan.
Memetik jamur porcini dengan benar
Siapa pun yang menemukan jamur porcini tidak boleh mencabutnya begitu saja dengan paksa. Hal ini dapat merusak jamur. Namun, cara memetik jamur mulia bergantung pada berbagai faktor:
- Jamur Porcini bisa dipotong
- terbaik tepat di bawah dasar gaya
- Melepas tutup jamur juga bisa
- lalu ketuk lubang yang dihasilkan
Kiat:
Jika Anda tidak yakin apakah spesimen yang Anda temukan adalah cendawan, sebaiknya cungkillah. Artinya tubuh buah tidak rusak sehingga jamur lebih mudah dikenali.
Kontrol Kualitas
Sebelum jamur porcini yang dipetik dimasukkan ke dalam keranjang, harus melalui proses quality control. Hal ini memastikan jamur tersebut benar-benar utuh dan sehat. Caranya, jamur terlebih dahulu dibersihkan dari sisa tanah lalu diperiksa sebagai berikut:
- Memeriksa spons di bawah topi
- idealnya keras dan berwarna kekuningan
- Menghilangkan spons berwarna coklat kehijauan
- juga kalau mudah penyok
- Potong bekas makanan secukupnya
- Potong jamur memanjang
- periksa belatung dan hama lainnya
Berapa banyak jamur porcini yang harus dipetik?
Pada dasarnya, disarankan untuk hanya mengumpulkan jamur dalam jumlah yang dapat dikonsumsi segera setelah dipetik. Karena tidak cocok untuk tetap segar dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, jumlah yang diperbolehkan diatur oleh undang-undang dan bahkan dikendalikan di beberapa tempat! Jika Anda menemukan banyak jamur populer yang dapat dimakan, sebaiknya jangan mengumpulkan semuanya sekaligus. Pedoman berikut berlaku menurut hukum:
- 2 kilogram jamur porcini diperbolehkan per hari dan per orang
- Rombongan 4 orang bisa panen maksimal 8 kilogram
Transportasi
Idealnya jamur porcini diletakkan di keranjang atau tas kain saat dikumpulkan. Penting agar jamur disimpan senyaman dan sedingin mungkin. Kalau tidak, mereka bisa rusak dalam waktu singkat. Untuk memastikan jamur selamat dalam perjalanan pulang dengan selamat, hal-hal berikut harus diperhatikan:
- jangan simpan di mobil yang terlalu panas
- tetap sekeren mungkin
- pulang secepat mungkin
Membersihkan jamur porcini
Idealnya jamur terbebas dari kotoran kasar dan dibersihkan segera setelah dipetik. Namun, tidak menjadi masalah jika dibersihkan di rumah. Jamur tetap harus dibersihkan sebelum dimasukkan ke dalam panci masak atau freezer. Untuk membersihkannya, lakukan sebagai berikut:
- Potong sisa lumut dan lantai hutan di ujung penebangan
- lepaskan jarum apa pun
- potong area yang rusak dan bekas korosi
- Bersihkan sisa tanah dengan handuk dapur
- Potong jamur menjadi dua memanjang dan periksa apakah ada belatung atau cacing
Mempersiapkan jamur porcini
Jamur yang dapat dimakan dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti sekadar digoreng. Dikombinasikan dengan sedikit bumbu dan potongan bacon goreng, Anda bisa menciptakan hidangan lezat yang juga cocok untuk juru masak pemula. Jika ingin menggorengnya, Anda membutuhkan sekitar 400 gram jamur porcini keras, beberapa lembar daun peterseli, bumbu segar, dan sedikit mentega. Anda bisa membumbuinya sesuai keinginan, tapi membumbui dengan garam dan merica biasanya sudah cukup. Jamur yang dapat dimakan disiapkan sebagai berikut:
- Potong jamur menjadi irisan setebal 0,5 cm
- Panaskan minyak dalam wajan
- Taburkan irisan jamur di dalamnya
- goreng dengan api sedang selama kurang lebih 2 menit
- bumbui dengan garam dan merica
- Masukkan mentega
- Taburkan peterseli di atasnya
- tambahkan herba segar jika perlu
Mengeringkan jamur porcini
Jamur yang dapat dimakan tidak cocok untuk disimpan segar dalam waktu lama, tetapi dapat dikeringkan tanpa masalah. Artinya, makanan ini tidak hanya bertahan lebih lama, tetapi juga memiliki rasa yang lebih pekat. Ada berbagai pilihan untuk mengeringkan jamur yang bisa dimakan. Di satu sisi, mereka bisa dikeringkan dalam oven dengan suhu sekitar 40 derajat. Penting untuk memastikan bahwa oven tidak tertutup sepenuhnya. Yang terbaik adalah memasukkan sendok kayu ke dalam pintu sehingga celahnya terbuka. Sebagai alternatif dari oven, pengeringan di udara segar juga dapat dilakukan:
- Jamur tidak boleh basah - bahaya jamur
- jadi jangan mencuci jamur terlebih dahulu!
- lalu potong-potong setebal 3 mm
- terbaik dengan alat pengiris telur
- Sebarkan potongan jamur pada gerombolan atau kain kasa
- tidak diperbolehkan saling menyentuh
- cuaca sekering dan sepanas mungkin
- tempat teduh sangat ideal
Catatan:
Jika jamur dikeringkan di luar ruangan, sebaiknya dibawa ke dalam ruangan semalaman. Jika tidak, bahan-bahan tersebut dapat menyerap kelembapan lagi, sehingga menyebabkan timbulnya jamur dan pembusukan.
Membekukan jamur porcini
Alternatif pengeringan adalah dengan membekukan jamur. Yang praktis di sini adalah jamur segar dan jamur matang bisa dibekukan. Yang terakhir cukup diisi ke dalam wadah tahan freezer dan kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Lain halnya dengan jamur segar, karena harus disiapkan terlebih dahulu:
- Membersihkan jamur
- Tambahkan ke air mendidih selama 2-3 menit
- lalu tambahkan jus lemon
- mencegah perubahan warna
Kiat:
Jamur beku jangan dicairkan, tapi langsung diolah!
Umur simpan dan penyimpanan
Setelah dipetik, jamur yang dapat dimakan dapat dengan mudah disimpan di lemari es selama beberapa hari. Untuk melakukan ini, mereka diisi ke dalam wadah yang dapat menyerap udara dan ditempatkan di kompartemen sayuran. Jika jamur dibekukan, jamur akan bertahan hingga enam bulan. Sebaliknya, jamur porcini kering bisa dinikmati lebih lama jika disimpan dengan benar. Karena di sini penting untuk memperhatikan hal berikut:
- wadah tertutup
- wadah yang idealnya digelapkan
- lokasi gelap dan kering