Opuntia, juga dikenal sebagai pir berduri, adalah genus keluarga kaktus yang kaya akan spesies. Beberapa varietas tumbuh setinggi 5 m. Opuntia tidak hanya cocok digunakan sebagai tanaman hias, tetapi juga untuk taman. Opuntia yang kuat termasuk, misalnya, Opuntia engelmanii, Opuntia ficus indica, atau Opuntia tortispina, yang dapat bertahan bahkan dalam cuaca beku yang parah tanpa kerusakan. Tip: Glochidia - duri yang dilengkapi duri dan hampir tidak terlihat membuat opuntia menjadi tanaman yang sangat defensif. Jangan pernah menyentuhnya dengan tangan kosong!
Jenis sukulen populer: R hingga S
Rhipsalia,juga dikenal sebagai kaktus terburu-buru atau kaktus karang, terlihat khas berkat pucuknya yang tipis dan memanjang. Kaktus rush tumbuh subur di tempat teduh parsial, kaktus ini memerlukan kelembapan yang tinggi. Phipsalia dapat digunakan sebagai tanaman ampel.
Sansevieria,atau disebut tanaman rami busur atau tanaman bayonet. Daun berwarna hijau kehitaman berbentuk pedang tumbuh hingga panjang 1 m. Sansevieria adalah salah satu tanaman hias yang mudah dirawat dan menyukai suhu hangat sepanjang tahun, tidak diperlukan taman musim dingin. Tip: Jangan menyiram terlalu banyak dan pastikan drainase di pot bunga! Kalau tidak, rami busur bisa mati.
Schlumbergera,atau kaktus Natal, merupakan salah satu kaktus daun dan patut mendapat tambahan entri karena popularitasnya. Schlumbergera mekar dari bulan November hingga Januari, tetapi juga dapat membentuk kuncup dan bunga di musim panas. Kaktus ini tidak banyak menuntut, membutuhkan banyak kehangatan, tetapi tidak sinar matahari penuh. Tersedia banyak kultivar dengan bunga berwarna merah muda, merah, kuning atau biru. Tip: Schlumbergera terasa sangat nyaman di sekitar radiator. Jangan letakkan panci langsung di atas pemanas!
Stapelia grandiflora disebut tanaman bangkai karena bau bunganya yang tidak sedap. Bunga berbentuk bintang bisa berdiameter lebih dari 30 cm pada beberapa spesies. Sukulen ini merupakan tanaman hias, suhu udara tidak boleh di bawah 15°C. Stapelia tumbuh subur di lokasi yang cerah.
Pertanyaan yang sering diajukan
Apakah butiran tanah liat cocok untuk merawat sukulen?
Ya, kaktus dan sukulen lainnya biasanya terasa nyaman di butiran tanah liat.
Pupuk apa yang dibutuhkan sukulen?
Ada beberapa pupuk sukulen yang tersedia di pasaran. Karena tanaman menyimpan air, tanaman hanya boleh dipupuk setiap dua minggu sekali.
Apa yang harus Anda ketahui tentang sukulen segera
Jenis sukulen populer lainnya adalah eceng gondok. Bunga mekar awal ini dapat ditemukan dalam berbagai warna di taman. Mereka ditanam di tanah pada musim gugur, sebelum embun beku pertama. Mereka adalah perkecambahan embun beku, jadi mereka hanya mengembangkan tunasnya ketika umbinya berada di tanah beku pada musim dingin.
Tanaman lidah buaya juga termasuk sukulen. Tanaman ini begitu populer karena daging daunnya mengeluarkan sari buah yang dapat langsung digunakan untuk perawatan tubuh. Lidah buaya sangat efektif melawan gigitan serangga dan luka bakar. Lidah buaya ditempatkan di lokasi yang hangat, lembab dan terang.
- Sejauh ini jumlah sukulen terbanyak adalah kaktus. Kaktus khususnya adalah jenis sukulen yang populer.
- Dimulai dengan kaktus hijau tanpa bunga, ada banyak varietas yang menghasilkan bunga indah dan berwarna-warni.
- Spesies sukulen yang paling populer di kalangan kaktus adalah opuntia, kaktus bola, ratu malam, dan kursi ibu mertua.
Tetapi tanaman lain yang tergolong sukulen juga merupakan tanaman hias yang populer. Baik agave maupun daunnya yang tebal disebutkan di sini sebagai contoh. Kurang dikenal sebagai perwakilan sukulen, namun tidak kalah populernya sebagai tanaman hias, adalah Flaming Cat, Kalanchoe. Tanaman es dan bunga lilin juga merupakan jenis sukulen populer yang selain digunakan di dalam ruangan juga sering ditemukan di taman batu.