Menanam selada - budidaya dan perawatan

Daftar Isi:

Menanam selada - budidaya dan perawatan
Menanam selada - budidaya dan perawatan
Anonim

Selada tidak hanya populer di kalangan juru masak amatir, banyak tukang kebun hobi juga menyukai selada klasik ini di antara berbagai jenis selada. Jika Anda memutuskan untuk menabur setiap 3-6 minggu, Anda dapat memanen selada segar kapan saja sepanjang musim. Tanaman ini, yang pertumbuhannya sangat cepat, cocok untuk ditanam di musim semi dan musim panas, tergantung pada varietas yang diinginkan. Ada varietas yang tumbuh dengan sangat cepat dan terbuka, sementara yang lain tumbuh sangat lambat berbeda dengan varietas yang tumbuh cepat dan dengan ini bentuk tertutupnya tetap utuh. Budidaya dan perawatannya cukup sederhana, namun seperti halnya tanaman lainnya, kesalahan bisa saja terjadi yang dapat mengakibatkan hilangnya tanaman secara total. Oleh karena itu, beberapa tips perawatan yang berharga sangat penting dan harus selalu diikuti.

Apa yang perlu diperhatikan saat menabur

Saat menabur, pastikan Anda memilih varietas yang sesuai dengan musim. Jika varietas musim semi ditanam di musim panas, selada akan tumbuh dengan sangat cepat dan rentan terhadap hama dan penyakit jamur. Oleh karena itu, saat membeli bibit atau tanaman muda sebaiknya memilih varietas yang tahan terhadap penyakit.

Menabur varietas musim semi

Saat menabur tanaman musim semi, benih harus ditempatkan langsung di tanah. Karena selada termasuk dalam keluarga germinator ringan, maka selada kemudian ditutup dengan sedikit tanah. Penting untuk memastikan bahwa perbedaan suhu siang dan malam tidak lebih dari 5 derajat. Suhu 12 derajat hingga 16 derajat ideal untuk perkecambahan. Kuman kemudian harus mendapat kadar air yang merata agar tidak mengering.

Varietas musim panas harus berkecambah terlebih dahulu

Untuk varietas musim panas, benih harus sudah berkecambah terlebih dahulu; ini paling baik dilakukan dengan handuk dapur. Caranya, letakkan benih di lemari es dengan kertas dapur selama 2 hari dan baru kemudian taruh di bedengan. Panas di musim panas mencegah benih berkecambah di luar. Begitu tanaman sudah cukup besar, tanaman ditempatkan secara terhuyung-huyung pada jarak 25 cm.

Tanaman muda sebagai pengganti bibit

Jika Anda tidak berani menabur benih, toko kebun akan menyediakan tanaman muda mulai musim semi. Ini dapat ditanam sejak dini di bawah kaca atau kertas timah. Untuk mencegah tanah dan tanaman berjamur pada cuaca cerah, area tersebut harus diberi ventilasi secara teratur agar pertukaran udara dapat berlangsung. Jika ingin menanam tanaman muda langsung di bedengan, Anda harus bersabar hingga tanah benar-benar bebas embun beku. Lokasinya harus dipilih dengan hati-hati karena selada membutuhkan tempat yang cerah. Tanah harus diolah terlebih dahulu agar tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga sangat gembur dan permeabel.

Tanaman muda selanjutnya bisa ditanam dengan jarak kurang lebih 25 cm. Tanaman tidak boleh ditanam terlalu dalam, jika tidak maka akan cepat membusuk. Setelah tanaman ditanam di lokasi yang tepat, tanaman perlu disiram secara teratur. Tanah harus selalu dijaga tetap lembab, namun setiap tukang kebun tidak boleh menggunakan terlalu banyak air.

Merawat tanaman

Merawat selada ternyata sangat mudah. Tanaman perlu disiram secara rutin agar daunnya tidak terlalu keras. Namun, saat menyiram, yang harus dilakukan adalah hanya menyiram tanah dan bukan tanaman. Segera setelah kepala khas terbentuk dari tanaman muda, penyiraman harus dikurangi. Agar tanah dapat mempertahankan kelembapan dengan lebih baik, disarankan untuk membuat lapisan mulsa di sekitar tanaman. Mulsa juga mengusir gulma yang mengganggu.

Kompos merupakan pupuk yang sangat baik, sehingga tidak perlu menggunakan pupuk tambahan apa pun. Namun pupuk kandang yang stabil sangat tidak cocok, meskipun tanah sudah dipupuk, tidak boleh dipupuk lagi. Jika tidak, tanaman akan mudah terserang penyakit dan hama. Jika ditanam dalam wadah disarankan menggunakan tanah sayur khusus karena sudah dipupuk.

Perawatan bukan hanya tentang penyiraman yang benar; dianjurkan jika selada sudah terlindung dari hama dan beberapa penyakit jamur. Banyak bahaya yang mengintai di kebun sayur, yang paling umum adalah siput. Dia menyukai rasa seladanya. Namun, Anda dapat mengendalikan masalah ini kembali dengan cara sederhana. Jika Anda melihat siput di selada, cukup cabut saja dan letakkan di sudut lain taman. Jaring yang dapat direntangkan di atas bedengan secara signifikan mengurangi jumlah siput yang berkunjung. Oleh karena itu, setiap tukang kebun yang ingin menanam selada juga harus merencanakan jaring tersebut.

Selada - Lactuca sativa
Selada - Lactuca sativa

Jika hama lain menyerang selada, sebaiknya jangan langsung menggunakan bahan kimia. Sebab, bahan-bahan kimia yang digunakan nantinya akan dikonsumsi melalui makanan. Ada banyak pengobatan biologis yang dapat memberikan keajaiban pada hama tersebut. Lain halnya dengan penyakit jamur, dalam hal ini selada biasanya tidak dapat disimpan lagi dan harus dibuang. Penyebab paling umum penyakit jamur adalah nilai pH tanah. Hal ini harus seimbang; khususnya selada memerlukan nilai PH lebih dari 5,5 persen. Nilai PH dapat diatur kembali dengan humus dan tanah khusus agar tanaman selada lainnya tidak menderita.

Nikmati budidaya Anda sendiri

Jika seorang tukang kebun hobi mengikuti dasar-dasar penting ini untuk menanam dan merawat selada, tidak ada yang menghalangi panen yang produktif. Bahkan kemunduran kecil tidak seharusnya membuat siapa pun mundur; faktanya, kamu bisa belajar hal-hal berharga dari kesalahan yang kamu buat.

Tips Tumbuh

Karena selada berkecambah dan tumbuh dengan sangat cepat, selada menyediakan sayuran segar di meja makan siang di bulan-bulan dingin. Penaburan di luar ruangan sebaiknya tidak dimulai sampai akhir bulan April, dan benih harus ditutup dengan bulu domba. Tanaman selada muda dan dewasa sering terserang keong mas. Namun, kini ada juga varietas tahan siput yang tersedia untuk dibeli. Jika Anda memiliki banyak siput di kebun, Anda mungkin ingin menggunakan varietas ini. Ini menghemat banyak pekerjaan dan saraf. Selain peterseli dan seledri, selada tumbuh bersama hampir semua tanaman, termasuk tanaman campuran. Varietas rumah kaca sedikit lebih terkontaminasi nitrat dibandingkan varietas luar ruangan. Daun bagian luar yang lebih gelap lebih kaya vitamin daripada bagian tengahnya yang agak kekuningan, itulah sebabnya rasanya sedikit lebih pahit. Jantungnya, dengan daun berwarna kekuningan hingga hijau muda, rasanya lebih lembut dan terkadang bahkan sedikit lebih manis.

Anak-anak terutama menyukai hati selada sebagai lauk daging, karena rasanya tidak terlalu pahit. Selada menyukai tanah kaya humus di lokasi yang cerah. Pemanenan bisa berlangsung terus menerus, tergantung kebutuhan. Beberapa varietas juga dapat dipanen sebagai tanaman muda (tanpa kepala yang sudah berkembang) dan dijadikan salad. Jika Anda benar-benar menyukai salad hijau di meja Anda, memilih selada juga merupakan pilihan yang baik; rasanya hampir sama dengan selada, hanya saja sedikit lebih lembut. Daun selada harus dicuci sebelum diolah. Tanah cenderung menumpuk di antara dedaunan. Siput juga suka meninggalkan jejaknya di antara dedaunan. Namun, setiap daun selada dapat dibersihkan dengan sangat mudah di bawah air dingin yang mengalir dan air dingin membuat daun selada tetap segar dan renyah lebih lama.

Direkomendasikan: