Meletakkan kentang: jarak dan kedalaman yang ideal

Daftar Isi:

Meletakkan kentang: jarak dan kedalaman yang ideal
Meletakkan kentang: jarak dan kedalaman yang ideal
Anonim

Jarak tanam yang tepat untuk kentang petelur sama pentingnya dengan hasil panen seperti halnya tempat tidur yang dipersiapkan dengan baik dan pasokan nutrisi yang baik. Artikel ini memberikan informasi tentang jarak dan kedalaman kentang yang benar.

Kedalaman peletakan

Kedalaman penanaman kentang tidak terlalu berpengaruh dibandingkan jarak tanam dalam barisan dan antar barisan. Beberapa metode penanaman sama sekali menghilangkan kebutuhan untuk menggali alur tanam. Sebaliknya, kentang ditanam di selokan, bukan di punggung bukit. Alur yang biasa dibuat memiliki kedalaman sekitar 5 hingga 10 cm, yang cukup untuk kentang.

Jarak baris

Dalam budaya bendungan, kentang ditumpuk. Untuk ini, ruang yang sesuai harus direncanakan di antara baris-barisnya. Untuk kentang baru ukurannya sekitar 50 cm. Lebih baik memiliki sedikit lebih banyak daripada terlalu sedikit sehingga bendungan yang baik dapat dibangun beberapa kali. Ini meningkatkan hasil panen dengan membentuk umbi baru pada pucuk dan mencegah kentang menjadi hijau. Punggung bukit diratakan saat panen, hampir tidak ada kentang yang perlu digali.

Kentang baru

Karena masa budidaya varietas kentang awal relatif singkat, jarak antar varietas juga berbeda dengan kentang penyimpanan. Kentang baru biasanya sudah berkecambah terlebih dahulu sebelum ditanam. Tunas dan tunas pertama, dan jika beruntung, akar akan mulai terbentuk.

Catatan:

Hasil kentang awal harus ditingkatkan jika kentang petelur dengan banyak tunas diberi jarak lebih jauh dibandingkan kentang dengan sedikit tunas.

Aturan sederhananya adalah menempatkan kentang dalam barisan dengan satu kaki di antaranya. Rata-rata adalah 30 hingga 40 cm. Namun, meletakkan kaki Anda di antara kentang akan memudahkan Anda menjaga jarak.

Penyimpanan kentang (varietas terlambat)

Varietas yang terlambat tidak hanya ditanam dan dipanen kemudian, waktu tanamnya juga jauh lebih lama sehingga harus lebih sering ditimbun. Jarak baris 75 cm masuk akal untuk pekerjaan ini. Jarak tanam dalam barisan sama dengan jarak tanam kentang baru.

Kondisi lain yang bergantung pada jarak peletakan:

  • Variasi kentang
  • Waktu bertelur
  • Metode penanaman
  • Ukuran bibit kentang
  • ruang tersedia

Fitur spesial

Ada berbagai cara menanam kentang. Kami menunjukkan fitur khusus apa yang ada di setiap kasus.

Letakkan kentang
Letakkan kentang

Penanaman balkon

Kentang memang bisa ditanam di balkon, namun hasil panennya sedikit karena keterbatasan lahan. Berbagai metode menanam kentang di balkon memberikan keringanan, yang bertujuan untuk berulang kali memanen umbi-umbian kecil dari tanaman dalam jangka waktu yang lebih lama, namun memungkinkannya untuk terus tumbuh. Dalam hal kedalaman dan jarak tanam, ini berarti hanya satu tanaman kentang yang diperbolehkan per pot balkon dengan ukuran biasa. Jarak dihilangkan. Kedalamannya terutama bergantung pada jumlah media.

Kentang dalam jerami

Selain ditanam di punggung bukit, kentang juga dapat ditanam di jerami, potongan rumput, atau bahkan bulu domba dengan sedikit usaha. Kedalaman peletakan tidak lagi diperlukan pada varian ini karena kentang diletakkan di tanah kosong; jaraknya sesuai dengan jarak tanam di punggung bukit. Setelah tanam, kentang ditutup sekencang mungkin. Bahan yang digunakan harus melepaskan nutrisi secara merata dalam jangka waktu yang lebih lama dan terus diperbarui. Penting agar kentang selalu tertutup agar tidak terkena sinar matahari dan berubah menjadi hijau.

Kentang tanpa bendungan

Menanam kentang di bendungan memang mempunyai kelebihan, namun tidak wajib. Jika kentang tidak ditumpuk, hasil panen biasanya tetap lebih kecil, namun jarak baris tidak perlu lagi terlalu besar. Jarak tanam yang lebih kecil memastikan tanaman kentang dengan cepat menyediakan naungan yang cukup sehingga menyulitkan gulma.

Kentang di selokan

Daripada menumpuk kentang, kentang juga bisa ditempatkan di parit yang diisi secara perlahan selama musim tanam. Efeknya sama dengan budidaya bendungan, namun keuntungannya adalah bendungan tidak dapat diratakan oleh hujan deras sehingga tidak ada kentang yang tersisa. Kerugian dari budidaya parit adalah pemanenan lebih sulit dan panas berkurang. Selain itu, parit seperti bendungan harus berada pada jarak yang sesuai satu sama lain agar dapat dikerjakan dengan baik.

Catatan:

Parit digali sedalam sekop. Untuk tanah yang padat dan berat juga lebih dalam.

Direkomendasikan: