Berbagai bahan cocok sebagai warna dasar. Yang terpenting, ini sangat tahan cuaca, karena dasar fasad atau dinding terkena banyak pengaruh cuaca. Cat yang tahan pakai, tahan abrasi dan abrasi serta anti air harus digunakan di sini. Penting juga bahwa kombinasi warna cocok dengan bagian fasad lainnya. Segala sesuatu tentang warna, bahan dan biaya dijelaskan pada artikel berikut.
Mengapa warna dasar khusus?
Khusus bagian dasar fasad atau dinding, yaitu bagian bawah yang langsung terhubung dengan tanah, harus sangat tahan terhadap cuaca. Saat hujan lebat, misalnya, tetesan air memantul dari tanah dan mencapai bagian bawah fasad. Saat turun salju, salju yang turun juga bisa menempel erat di bagian bawah tembok rumah. Warna dasarnya harus tahan beku, anti air, tetapi juga tahan panas, misalnya jika ini adalah sisi selatan fasad. Bahkan rumah yang letaknya tepat di jalan ramai sehingga bagian bawahnya banyak terkena cipratan air, lebih baik terlindungi dengan warna dasar yang lebih gelap.
Plester alas
Jika bangunan baru, alasnya biasanya diplester. Plester dapat diwarnai dengan warna yang diinginkan sehingga alasnya juga cocok dengan bagian rumah lainnya. Warna yang sama dapat digunakan di sini, tetapi alasnya juga dapat disorot dengan nada yang berbeda, meskipun kehati-hatian harus diberikan untuk memastikan bahwa warna tersebut selaras dengan bagian fasad lainnya dan berasal dari kelompok warna yang sama. Plester alas digunakan sebagai berikut:
- Plester mineral sebagai substrat
- plester akhir berwarna tambahan
- Gunakan bedak warna
- ringan dan tahan UV
- Gunakan plester resin silikon atau silikat
- bisa juga diwarnai
- Gunakan plester resin sintetis
- juga cocok untuk mewarnai
Jika Anda tidak ingin repot mewarnai plester bekas sendiri dan juga ingin menambahkan aksen warna-warni pada alasnya, Anda bisa memilih plester batu berwarna.
Kiat:
Setiap plester dapat digunakan dengan baik dengan bubuk warna yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya pilih warna yang sesuai saat membeli plester.
Bahan untuk warna dasar
Jika rumah sudah tua dan fasadnya perlu dicat, maka plester yang diaplikasikan biasanya dicat ulang. Dalam kasus seperti itu, campuran warna tertentu juga digunakan untuk alasnya. Oleh karena itu, warna dasar biasanya merupakan warna yang harus memiliki sifat berikut untuk penggunaan di luar ruangan:
- sangat tahan cuaca
- anti air
- Tahan UV
- tahan beku
- bernapas
- Kemampuan difusi pada substrat harus dijaga
- Ketahanan terhadap pengaruh lingkungan yang agresif
- misalnya hujan asam
- polusi udara lainnya
Kotoran, ganggang, dan endapan hijau tidak dapat lagi mengendap dengan mudah dengan warna dasar yang sesuai karena air dapat mengalir pada permukaan bawah yang halus. Sifat-sifat ini sangat penting untuk cat emulsi yang dapat diencerkan dengan air, yang digunakan untuk desain warna-warni pada permukaan dinding yang banyak digunakan di luar ruangan dan di dalam ruangan. Cat emulsi cocok untuk semua plester umum interior dan eksterior, batu bata, beton, batu bata pasir-kapur, dan semen.
Kiat:
Untuk area luar ruangan, sebaiknya pilih cat yang memiliki stabilitas warna dan opasitas tinggi, bebas pelarut, menyerap keringat dan tidak berbau, serta yang terpenting, mudah digunakan.
Warna
Warna untuk warna dasar bisa dipilih sesuai selera. Namun lokasi rumah yang akan dicat ulang alasnya juga memegang peranan penting. Warna yang dipilih juga harus sesuai dengan bagian fasad lainnya. Hal ini khususnya berhasil jika nada dari kelompok warna yang sama dipilih. Saat memilih warna, lokasi di mana rumah itu dibangun sangatlah penting. Jika fasad dikelilingi oleh taman, maka warna yang lebih terang juga bisa dipilih. Jika bagian depan rumah terletak tepat di jalan yang ramai, lebih masuk akal jika memilih warna bernuansa gelap. Ini juga dapat berbeda dari fasad lainnya. Warna-warna berikut sering dipilih untuk alasnya:
- Havana
- Batu Pasir
- batu tulis
- Abu-abu
- Antrasit
- Abu-abu tua hingga hitam
Warna cerah bisa dengan cepat membuat rumah terlihat murahan dan konyol. Oleh karena itu, warna-warna kalem untuk bagian dasar dan seluruh fasad lebih direkomendasikan. Jika Anda mengandalkan tone yang berbeda antara alas dan fasad, Anda juga dapat menggunakan tone alas pada aksen pada fasad, misalnya di sekitar jendela. Hal ini menciptakan hubungan yang harmonis antara ruang bawah tanah dan fasad.
Kiat:
Khususnya di jalanan yang sibuk, partikel terkecil dari kotoran dan air terlempar dari ban mobil yang melaju kencang ke dasar rumah. Oleh karena itu, dalam kasus seperti ini, warna dasar gelap lebih masuk akal.
Biaya
Biaya untuk warna dasar biasanya tidak lebih mahal dibandingkan warna fasad. Karena ini adalah cat emulsi. Warnanya tersedia di toko perkakas lokal Anda atau di berbagai toko online. Karena persyaratan atap dan alas rumah relatif sama, sering kali ditawarkan kombinasi warna yang dapat digunakan secara merata untuk alas dan atap. Biaya untuk warna dasar biasanya sebagai berikut:
- per liter antara 6,40 euro dan 6,60 euro
- ember lima liter biasanya ditawarkan
- Harga antara 31,99 euro dan 32,99 euro
Tentu saja ada juga penyedia yang menawarkan warna dasar lebih murah atau lebih mahal. Di sini Anda dapat mulai membandingkan harga secara online sebelum membeli dan melihat peringkat berbagai warna yang ditawarkan. Karena warna termahal belum tentu harus kualitasnya terbaik. Oleh karena itu perbandingannya juga bermanfaat di sini.