Banyak orang mengetahui asparagus hias (Asparagus densiflorus) terutama sebagai tanaman hias hijau dalam karangan bunga. Asparagus densiflorus juga merupakan tanaman hias hias yang, dengan sedikit kesabaran dan perawatan yang tepat, menghasilkan bunga yang lembut dan menyebarkan aroma yang menarik dan kuat. Bahkan tanpa ini, tanaman ini merupakan tambahan yang bagus. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membudidayakan asparagus hias, karena tanaman asal Afrika Selatan ini cukup mudah perawatannya - namun juga sensitif.
Perbanyak berdasarkan pembagian
Perbanyakan asparagus hias dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan membagi akarnya. Keuntungannya adalah cara ini dapat dilakukan dengan sangat cepat dan hanya memerlukan sedikit usaha. Prosedur berikut diperlukan:
1. Pilih waktu yang tepat
Waktu terbaik untuk perbanyakan dengan pembagian adalah musim semi. Idealnya juga jika pembelahan dilakukan sebelum tunas baru pertama muncul.
2. Buang tanah seluruhnya
Asparagus densiflorus khususnya berbentuk umbi yang relatif besar. Oleh karena itu, perbanyakan dengan cara membelah menjadi mudah. Namun, seluruh media harus dihilangkan terlebih dahulu. Menyikat dan membilas cocok untuk ini.
3. Pilih alat pemotong yang sesuai
Pisau yang tajam dan bersih sebaiknya digunakan untuk memotong akarnya. Selain itu, pemotongan sebaiknya dilakukan di tengah agar kedua tanaman anak mempunyai cadangan sebanyak-banyaknya.
4. Keringkan dan gunakan bubuk rooting
Sebelum kedua tanaman baru ditempatkan di tanah segar, Anda harus membiarkan permukaan potongan cukup kering dan mengoleskan bubuk rooting pada tanaman tersebut. Pengeringan bisa memakan waktu beberapa jam. Namun, hal ini perlu dilakukan untuk mencegah pembusukan dan jamur.
5. Penanaman
Setelah langkah-langkah yang dijelaskan telah selesai, kedua tanaman anakan ditempatkan dalam wadah terpisah. Substrat harus segar dan idealnya disterilkan. Tuangkan sedikit setelahnya sudah cukup.
Perbanyakan dengan biji
Di sisi lain, tanaman hias asparagus juga bisa diperbanyak dengan biji. Namun varian ini jauh lebih lama dan lebih sulit.
Langkah-langkah berikut diperlukan:
1. Bibit harus cepat diproses
Masa penyimpanan benih relatif singkat. Oleh karena itu, semakin cepat mereka ditempatkan pada media, semakin tinggi peluang keberhasilannya.
2. Pilih tanah yang tepat
Tanah tanam, tanah herba, atau humus kelapa adalah pilihan yang ideal. Mereka hanya mengandung sedikit nutrisi dan dapat dengan mudah disterilkan dengan panas di dalam oven atau microwave. Substratnya sedikit dibasahi dan benih disebarkan di atasnya. Karena jenis ini berkecambah ringan, benih hanya ditutupi sedikit dengan tanah.
3. Temukan lokasi yang cocok
Suhu ruangan normal dan orientasi timur atau barat diperlukan.
4. Jaga kelembapan dan hindari jamur
Agar perkecambahan berhasil, media harus lembab. Namun genangan air tidak boleh terjadi. Untuk menghindari penyiraman atau penyemprotan setiap hari sehingga mengurangi upaya, wadah budidaya harus ditutup. Hal ini dapat dilakukan, misalnya dengan rumah kaca dalam ruangan, piring kaca atau kertas timah. Namun, penutupnya harus dilepas setiap hari untuk ventilasi agar jamur tidak terbentuk di bawahnya.
5. Tusukan
Bibit harus dipindahkan setelah sekitar empat minggu. Jika tidak, akan sulit memisahkan akar tanpa menyebabkan kerusakan.
6. Penerapan
Delapan hingga dua belas minggu setelah ditusuk, mereka dipindahkan ke perkebunan yang lebih besar. Mulai saat ini Anda juga dapat mengubah media.
Repotting
Karena asparagus hias menggunakan banyak air, tanahnya cepat habis. Oleh karena itu, sebaiknya pindahkan Asparagus densiflorus ke substrat baru setiap tahun.
Tanah lama harus dibilas secara menyeluruh namun hati-hati agar tidak membawa patogen dan parasit yang mungkin ada ke dalam substrat baru. Dianjurkan untuk membilasnya dengan hati-hati. Perlu juga diperhatikan bahwa akar asparagus hias tumbuh dengan cepat dan kuat. Tidak jarang tanah dan tanaman ini terdorong ke atas dan keluar dari perkebunan. Mereka bahkan mampu menghancurkan pot bunga secara permanen.
Oleh karena itu, sebaiknya periksa secara rutin apakah akar sudah tumbuh dari dasar pot. Di sisi lain, disarankan untuk tidak mengisi pot sepenuhnya dengan substrat, tetapi menyisakan sedikit ruang di sini sehingga ada ruang untuk pertumbuhan.
Perawatan hidroponik
Bagaimanapun, transplantasi Asparagus densiflorus harus dilakukan di awal musim semi. Kemudian tanaman halus juga bisa diperbanyak.