Apa yang dimakan dan diminum kepik?

Daftar Isi:

Apa yang dimakan dan diminum kepik?
Apa yang dimakan dan diminum kepik?
Anonim

Kepik adalah salah satu serangga paling populer dan terkenal. Bagi beberapa tukang kebun, muncul pertanyaan tentang apa lagi yang sebenarnya disukai kumbang selain kutu daun atau apakah mereka perlu minum.

Spesies kepik (famili Coccinellinae)

Yang paling terkenal adalah tujuh titik (Coccinella septempunctata) dan dua titik (Adalia bipunctata). Kepik hampir selalu diberi nama berdasarkan jumlah bintik pada elytranya. Warna dasarnya bisa merah atau kuning, jarang hitam. Ada beberapa spesies yang sama sekali tidak memiliki poin. Beberapa kumbang memiliki warna yang sangat bervariasi sehingga sulit membedakan spesies individu.

Catatan:

Selama beberapa tahun sekarang, kumbang kepik Asia (Harmonia axyridis) menjadi semakin umum dan bersaing dengan spesies asli. Karena berbagai karakteristiknya, ia dapat berkembang biak dan bertahan hidup lebih baik daripada kerabatnya di Eropa.

Kutu daun

Sebagian besar spesies kepik memakan kutu daun dan larvanya. Mereka memakan hama dalam jumlah besar. Meskipun kumbang betina asli memakan hingga 60 kutu daun per hari, kumbang betina Asia yang disebutkan di atas dapat dengan mudah memakan hingga 270 kutu daun per hari. Kepik dapat memusnahkan koloni kutu daun dalam waktu yang sangat singkat. Kumbang tidak hanya memakan kutu, larvanya juga merupakan pembasmi hama yang bekerja sangat keras.

kutu daun
kutu daun

Catatan:

Selalu bermanfaat bagi tukang kebun untuk memiliki sebanyak mungkin kepik di kebun dan memberikan semangat kepada mereka.

Tidak semua spesies kepik memburu kutu daun di setiap tanaman. Faktanya, beberapa spesies kumbang mengkhususkan diri pada kutu atau tumbuhan tertentu. Ada banyak kepik di pohon jenis konifera yang berburu kutu daun jenis konifera.

Serangga lainnya

Selain kutu daun, makanan kepik juga mencakup serangga lunak dan kecil lainnya:

  • Larva lalat gergaji, kupu-kupu dan kumbang lainnya
  • Serangga skala
  • beberapa spesies serangga yang lebih kecil

Faktor penting dalam memilih makanan adalah ketersediaannya. Kepik tidak terlalu pilih-pilih dan memakan apa yang bisa mereka raih atau buru. Hal yang sama berlaku untuk larva kumbang.

Diet lainnya

Kepik
Kepik

Selain kepik yang umumnya memakan serangga, ada juga beberapa spesies yang mempunyai pola makan berbeda. Namun, koloni ini lebih jarang dan kurang mencolok dibandingkan koloni kutu daun dengan kepik.

  • Dua Puluh Empat Poin (Subcoccinella vigintiquatuorpunctata): Tanaman (alfalfa, cengkeh, semanggi, kentang), dapat menyebabkan kerusakan parah
  • Kepik bola cemara(Scymnus abietis): selain kutu daun juga tungau
  • Kepik bola hitam (Stehorus punctillum): tungau laba-laba
  • Twentytwopoint (Psyllobora vigintiduopunctata): Jamur
  • Kepik berbintik enam belas (Halyzia sedecimguttata): jamur

Kanibalisme

Banyak spesies kepik berperilaku kanibal terhadap telur dan larva spesiesnya sendiri. Artinya, tidak ada bedanya apakah mereka terus memakan kutu daun atau lebih suka memakan telur atau bahkan larva kepik lainnya. Yang tidak bisa mereka lakukan karena elytranya yang keras adalah memakan kepik dewasa lainnya. Hal yang sama berlaku untuk spesies kumbang lainnya. Kanibalisme dalam spesies mereka sendiri sangat berbahaya bagi kepik karena menginfeksi mereka dengan parasit yang dapat membunuh mereka.

Kebutuhan air

Kepik, seperti hewan lainnya, mempunyai kebutuhan cairan tertentu. Namun, hal ini sering kali disusui dengan cara yang sepenuhnya alami. Pada hari-hari yang tidak terlalu kering, kelembapan mangsanya cukup. Kumbang juga bisa menelan embun atau tetesan air hujan. Tidak perlu menawarkan ramuan serangga khusus kepada kepik di taman. Apalagi lubang air seringkali menjadi perangkap serangga yang bisa menenggelamkannya. Yang lebih bermanfaat adalah area lembab di taman yang tidak mengering meski dalam kondisi kering dan ditumbuhi lumut lebat. Segala jenis serangga bisa mendapatkan cairannya di sana.

Catatan:

Jika ingin menjadi lubang air bagi serangga, harus diamankan agar tidak tenggelam dengan beberapa batu besar, kayu atau lumut.

Direkomendasikan: