Tanaman rempah di taman – budidaya, perawatan, musim dingin

Daftar Isi:

Tanaman rempah di taman – budidaya, perawatan, musim dingin
Tanaman rempah di taman – budidaya, perawatan, musim dingin
Anonim

Di Jerman, herba yang paling populer sejauh ini adalah daun bawang, peterseli, dan kemangi. Masih banyak lagi tanaman herbal yang dapat ditanam di kebun Anda sendiri dan menyempurnakan masakan rumah Anda. Ngomong-ngomong, berbagai tumbuhan juga enak dipandang dari sudut pandang dekoratif.

Tanaman rempah di taman lebih dari sekedar lauk

Tanaman rempah-rempah seperti kemangi, daun bawang, daun bawang, thyme, marjoram, oregano, rosemary dan banyak lainnya lebih dari sekadar lauk hias yang menyempurnakan berbagai hidangan. Rasa dan wangi pada rempah-rempah juga memberikan pengaruh yang sangat positif bagi kesehatan.

Kebanyakan tumbuhan mengandung zat tumbuhan yang membunuh bakteri yang masuk melalui makanan. Jadi ada satu alasan lagi untuk menanam tanaman rempah di pekarangan, karena dianjurkan makan sayur dan buah lima kali sehari serta menggunakan berbagai macam bumbu dan rempah.

Menanam tanaman herbal di kebun

Taman tanaman rempah
Taman tanaman rempah

Beberapa tumbuhan dapat ditemukan di alam liar, sementara tumbuhan lainnya dapat dengan mudah dibudidayakan di kebun atau bahkan di ambang jendela. Tanaman herbal di taman selalu indah dipandang dan dapat langsung dipetik dan digunakan hanya dengan satu sentuhan. Berbagai macam tumbuhan bersifat abadi dan oleh karena itu tidak perlu ditanam kembali setiap tahun.

Kucai adalah salah satu herba paling populer di Jerman dan daun berbentuk tabungnya bertunas dari tanah di awal tahun. Anda bisa dengan mudah menaburnya langsung ke bedengan atau ke dalam pot kecil. Bunga ungu yang indah dapat dilihat dari bulan Mei hingga Agustus dan juga dapat dimakan. Rasanya cukup pedas sehingga bunganya lebih banyak digunakan sebagai hiasan. Jika perlu, kucai dapat dengan mudah dipotong dengan gunting dan juga dapat dipotong menjadi piring karena tidak boleh dicincang.

Perlu diketahui juga bahwa kucai merupakan tanaman tahunan, sehingga dapat tumbuh berulang kali. Dari segi lokasi, tanah liat berkapur, kaya humus dan lembab paling cocok. Terasa paling nyaman di lokasi yang cerah hingga sebagian teduh. Kucai juga tahan terhadap pupuk dengan sangat baik.

Peterseli juga mudah dibudidayakan. Peterseli menyukai tempat yang sangat terang, tetapi tidak di bawah sinar matahari langsung. Anda harus sangat berhati-hati saat menyiram karena tidak tahan air terlalu banyak. Oleh karena itu, peterseli sebaiknya hanya disiram ketika lapisan atas tanah sudah kering kembali. Dipupuk dengan cairan pengencer setiap satu hingga dua minggu, peterseli dapat tumbuh subur. Menabur peterseli semudah merawatnya. Benih disemai di tanah pot biasa di dalam pot atau di bedengan. Waktu perkecambahan hanya beberapa hari. Saat memanen, Anda harus memastikan bahwa jantungnya terlindungi. Letaknya tepat di tengah dan tampak sebagai daun baru yang lebih kecil. Kalau rusak, daunnya tidak bisa tumbuh lagi.

Tentu saja, ini hanyalah beberapa contoh menanam tanaman herbal di kebun. Anda bisa mendapatkan inspirasi tentang hal lain yang mungkin dilakukan di pusat taman atau di toko perkakas yang lengkap, di sini, di departemen taman.

Kantong berisi benih dapat ditemukan di sini. Segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang budidaya, perawatan dan pemanenan tertulis di bagian belakang. Penting agar tas tidak terbuka atau bergelombang. Dalam kasus terakhir, benih sudah basah satu kali, sehingga mengurangi kemampuannya untuk berkecambah.

Tanaman rempah-rempah yang melewati musim dingin di taman

Taman tanaman rempah
Taman tanaman rempah

Agar selalu dapat mengakses herba segar dari kebun, Anda harus bersiap menghadapi musim dingin selama periode pembungaan. Herbal dapat diawetkan dengan sangat baik sehingga Anda dapat menikmati kemangi pedas, lavender harum, dan banyak herbal kuliner lainnya yang segar bahkan di tengah musim dingin.

Jika berupa teh, harus dipanen kering sebelum berbunga dan kemudian dikeringkan. Herbal yang digunakan sebagai bumbu, seperti peterseli, dill, basil atau daun bawang, dapat dengan mudah dibekukan setelah dipanen. Untuk melakukan ini, masing-masing herba segar dipotong dan idealnya dikemas dalam beberapa bagian dan dibekukan. Jamu juga bisa diolah menjadi cuka jamu atau minyak jamu sehingga diawetkan.

Tidak ada hal khusus yang perlu dipertimbangkan saat menahan musim dingin tanaman rempah di taman. Mereka harus dipangkas pada musim gugur. Sebaliknya, tanaman tahunan harus dicabut beserta akarnya dan tidak boleh ditanam lagi hingga musim semi berikutnya.

Informasi dasar tentang tanaman aromatik di taman

Tanaman rempah di taman memiliki banyak kegunaan berbeda. Mereka memastikan masakan bervariasi dan sehat, menyempurnakan salad, hidangan, saus dan banyak lagi dan juga indah untuk dilihat. Budidayanya mudah dan upaya pemeliharaannya juga terbatas. Oleh karena itu, pojok herba di taman sangat direkomendasikan untuk keluarga dengan anak-anak, karena bagi anak-anak sungguh mengherankan bagaimana sesuatu yang dapat dimakan tumbuh dari biji kecil.

Kesimpulan

Anda tidak perlu pergi tanpa tanaman rempah jika Anda tidak memiliki taman. Banyak tanaman juga tumbuh subur di pot di ambang jendela dapur.

Direkomendasikan: