Mentimun adalah sayuran musim panas yang populer dan menyegarkan yang sering ditanam di pekarangan rumah. Tapi apa yang harus Anda pertimbangkan saat memanen mentimun dan mentimun di luar ruangan? Kami akan tunjukkan cara memanen mentimun dengan benar.
Panen mentimun dengan benar
Saat mentimun hijau pertama terlihat di antara rimbunnya dedaunan, inilah waktunya dan panen dapat dimulai. Di lapangan terbuka hal ini terjadi sekitar bulan Juli dan di rumah kaca mulai akhir Mei. Gunakan teknik ini untuk memanen mentimun dengan benar:
- selalu potong batangnya dengan pisau atau gunting tajam
- cara alternatif memelintir mentimun
- jangan dirobohkan dalam keadaan apapun
- Bagian tanaman bisa terkoyak
- pagi hari waktu panen ideal
- Kandungan nutrisi tertinggi
Kiat:
Sebaiknya periksa tanaman apakah ada buahnya setiap dua hingga tiga hari.
Tips panen
Anda tidak boleh menunggu terlalu lama saat memanen mentimun. Jika dipanen terus menerus, tanaman cepat menghasilkan buah baru dan masa panen diperpanjang.
- Jangan meninggalkan buah di tanaman terlalu lama
- semakin lama berada di semak, semakin besar buahnya
- biasanya mengorbankan kualitas
- Yang terbaik adalah memanen mentimun sebelum bijinya matang (buah berukuran sedang)
- ukuran mentimun berbeda-beda tergantung varietasnya
- ukuran optimal untuk mentimun luar ruangan 10 hingga 15 cm
- untuk mentimun 25 s/d 30 cm
- Ketimun antara 5 dan 12 cm
Pada akhir musim panas disarankan untuk membuang sisa tunas dan bunga. Hal ini memungkinkan tanaman untuk menginvestasikan energinya pada buah yang tersisa agar buah tersebut tetap bisa matang.
Kiat:
Untuk mendukung pembentukan buah mentimun - karena mentimun merupakan pemakan berat, ia membutuhkan banyak nutrisi - Anda harus mengolahnya dengan pupuk jelatang encer (1:20) setiap empat minggu.
Simpan mentimun dengan benar
Mentimun bukanlah sayuran penyimpanan klasik karena hanya memiliki umur simpan terbatas saat segar. Hal ini disebabkan kandungan airnya yang tinggi hingga 95 persen. Waktu panen juga memegang peranan penting, karena semakin lama ketimun dipanen maka semakin lama pula penyimpanannya. Menyimpan buah yang baru dipetik selama beberapa hari pun tidak masalah. Sebaiknya gunakan secepat mungkin atau lanjutkan sesuai kebutuhan:
- ruangan sejuk dan gelap optimal
- pada suhu antara 10 dan 13 derajat
- misalnya ruang bawah tanah atau dapur yang tidak dipanaskan
- Penyimpanan dimungkinkan selama dua hingga tiga minggu
- Kulkas terlalu dingin
- Dapur terlalu hangat
Saat menyimpan, mentimun tidak boleh diletakkan di dekat apel, pir, atau tomat. Sayuran ini melepaskan gas etilen yang matang, yang akan menyebabkan mentimun lebih cepat rusak.
Kiat:
Jika Anda tidak punya pilihan lain dan harus menyimpan mentimun di lemari es, sebaiknya jangan menyimpannya lebih dari empat hari dan hanya di wadah sayuran. Sebaiknya bungkus dengan kain lembab dan masukkan ke dalam wadah plastik atau kaca berpenutup.
Memperpanjang umur simpan
Masa simpan mentimun hanya dapat diperpanjang jika diolah dengan benar, yaitu diasamkan. Jika Anda hanya ingin menikmati buah segar, satu-satunya pilihan adalah waktu panen alami. Sayuran ini hanya cocok untuk dibekukan jika Anda ingin menggunakannya nanti dalam masakan. Upaya yang dilakukan dalam pembekuan dan pengawetan relatif rendah.
Bekukan untuk memasak
- Kupas mentimun terlebih dahulu
- Belah dua dan buang bagian tengah buah yang sudah dikupas
- potong tipis-tipis
- isi ke dalam kantong freezer kedap udara atau wadah plastik
- Tutup wadah rapat-rapat dan masukkan ke dalam freezer
- saat menggunakan, tambahkan langsung ke cairan mendidih
Catatan:
Bahkan jika pembekuan dapat dilakukan, mentimun tidak akan bertahan selamanya ketika dibekukan dan harus digunakan dalam waktu satu tahun.
Bekukan dalam saus
- Kupas mentimun, potong-potong
- isi ke dalam wadah atau kantong freezer yang sesuai
- Campur dressing dari cuka, minyak, garam dan bumbu sesuai selera
- Tuang adonan ke atas irisan mentimun
- tutup rapat dan bekukan
Masukkan
- Bersihkan mentimun, biarkan utuh atau potong kecil-kecil
- Bersihkan toples pengawet dengan air panas hingga berwarna hijau
- Taruh atau lapisi mentimun
- Buat kaldu cuka dengan bumbu sesuai selera pribadi
- Didihkan adonan lalu tuang ke atas timun
- Buah harus tertutup
- Segera tutup stoples, letakkan terbalik, biarkan dingin
Kiat:
Ada banyak sekali variasi bumbu untuk pengawetan mentimun, tergantung selera pribadi Anda.
Pertanyaan yang sering diajukan
Bisakah Anda memanen mentimun terlalu dini?
Anda tidak harus membiarkan mentimun matang sepenuhnya; buah muda juga bisa dimakan. Rasanya sangat lembut, renyah, dan hampir tidak mengandung biji yang mengganggu. Praktis tidak ada buah mentah di mentimun. Jika mentimun hijau menguning, berarti sudah terlalu matang tetapi masih bisa dimakan. Namun dagingnya sudah tidak renyah lagi dan kulitnya sudah keras.
Kapan mentimun matang?
Mentimun yang matang dapat dikenali terutama dari baunya yang segar dan sedap serta warna hijau tua yang seragam, asalkan varietasnya berwarna hijau dan bukan kuning. Mereka memiliki konsistensi yang kuat dan cangkang yang montok dan kencang. Pengecualiannya adalah mentimun yang sudah dikupas, di mana awal menguningnya menandakan kematangan buah dan waktu yang tepat untuk panen. Varietas ini memiliki kulit yang sangat tipis dan sering digunakan untuk pengawetan mentimun.
Apa yang terjadi jika mentimun bertahan terlalu lama di tanaman?
Mentimun menjadi encer, membentuk zat pahit dan melemahkan buah lainnya. Hal ini terutama terlihat pada kenyataan bahwa mereka sering kali ditolak pada tahap awal. Namun hal ini juga bisa disebabkan oleh alasan lain, seperti kekurangan air.