Aromatis, manis dan berair – persik pasti menjadi salah satu jenis buah favorit di negeri ini. Namun bagi banyak pecinta buah persik, kenikmatan suguhan manis ini rusak saat harus mengupas dan membuang buahnya; Mempersiapkan buah persik siap disantap hampir selalu tidak langsung berhasil. Namun jika Anda tetap membuka mata saat membeli, menyimpan buah dengan benar, dan belajar menilai tingkat kematangan, Anda akan dengan mudah menemukan metode yang tepat untuk menyiapkan buah persik secara optimal.
Pengelupasan “Dingin”
Cara termudah dan tercepat untuk menghilangkan kulit buah persik adalah dengan mengupas buahnya dengan cara klasik. Varian ini menjadi pilihan utama jika buah persik ingin diolah menjadi makanan penutup yang dingin dan segar - misalnya salad buah atau masakan quark. Cara ini membutuhkan pisau dapur yang sangat tajam. Pengelupasan “dingin” dilakukan dalam empat langkah sederhana:
- Pisau ditempelkan pada buah persik.
- Kamu mengukir tanda silang pada kulit buah persik di seberang pangkal batang.
- Kulit buah persik dihilangkan dalam bentuk strip.
- Jika perlu, perlu dinilai lagi.
Pengupas juga bisa digunakan sebagai pengganti pisau dapur; kemudian kulitnya dihilangkan secara merata. Hal ini sangat menguntungkan jika buah yang sudah dikupas kemudian digunakan sebagai hiasan. Metode pengupasan dapat dilakukan pada buah dengan tingkat kematangan sedang. Dalam kasus buah persik yang sangat keras, kulitnya biasanya sangat rapat hingga ke inti sehingga pengelupasan dingin tidak lagi cukup; dalam hal ini buahnya harus dikuliti.
Menguliti Klasik
Menguliti buah persik memiliki keuntungan yang signifikan: Setelah proses ini, buah menjadi lebih tahan lama, karena permukaannya yang seperti beludru umumnya rentan terhadap memar dan tumbuhnya jamur. Melalui skinning yang ditargetkan, sisa kulit terkecil sekalipun dapat dihilangkan dengan aman. Untuk menyiapkannya, harus disediakan dua panci berisi air dan sendok berlubang. Air dalam satu wadah dipanaskan hingga mendidih. Kulit buah persik harus digores melintang dengan pisau dapur yang tajam. Buah-buahan diproses satu demi satu dan tidak pernah ditambahkan ke air panas bersama-sama. Buah persik akhirnya dikuliti sesuai petunjuk berikut:
- Setiap buah persik dimasukkan satu per satu ke dalam air mendidih menggunakan sendok.
- Buah harus direndam dalam air selama beberapa detik.
- Sekarang buah persik diangkat dengan hati-hati dari air.
- Buah kemudian dimasukkan ke dalam panci yang diberi air dingin (quenching).
- Tes: Apakah kulit sudah mudah terkelupas?
- Jika masih ada area yang tidak dapat dihilangkan dengan mudah, ulangi prosedurnya.
Kiat:
Pada prinsipnya, merebus buah dengan air dingin juga bisa dihilangkan; Namun, proses ini melindungi pulpa - dan Anda tidak berisiko mengalami luka bakar.
Buah persik yang sudah dikuliti kini bisa dibelah dua. Batunya sangat mudah dihilangkan setelah dikuliti. Sebelum diproses lebih lanjut, sebaiknya taburi buah dengan jus lemon segar. Hal ini mencegah buah persik mendapatkan warna coklat yang tidak sedap dipandang.
Pengorbanan aman
Untuk menyiapkan makanan penutup, buah persik biasanya harus dibuang bijinya dengan benar. Tergantung pada kematangan buahnya, hal ini tidak selalu mudah; Jika buah persik sangat lunak, dagingnya tampak seperti massa yang berserat dan lengket, sedangkan buah yang keras praktis menempel pada intinya. Buah persik yang sedang dalam tahap kematangan sangat mudah untuk dikupas. Cara termudah adalah dengan memelintir buah persik:
- Buah persik dipotong secara horizontal di sekelilingnya
- Kemudian putar kedua bagiannya dengan lembut di telapak tangan Anda.
- Bubur gratis kini dapat segera dibuang.
- Tempat yang sempit juga harus dilonggarkan dengan ujung pisau.
Dalam beberapa kasus, membelah buah persik menjadi dua saja tidak cukup. Jika buah persiknya sangat keras, sebaiknya potong beberapa bagian; Untuk tujuan ini buahnya dipotong menjadi empat atau delapan bagian. Penting untuk selalu menggunakan pisau tajam. Buah persik pipih - misalnya buah persik kebun anggur atau buah persik piring - seringkali tidak mudah untuk dibagi atau dipotong menjadi empat bagian. Hal ini antara lain disebabkan oleh fakta bahwa varietas tersebut mengandung biji yang sangat kecil, yang juga melekat kuat pada daging buahnya. Pemotong apel juga cocok untuk membuang inti dengan aman. Agar potongannya bagus dan bentuknya rata, disarankan juga menggunakan alat pengiris apel.
Kiat tambahan:
Barang berkualitas memudahkan menguliti dan membuang isi perut
Tidak peduli apakah buah persik hanya perlu dikupas, dikuliti dengan hati-hati, atau diadu dengan aman - semua metode akan bekerja dengan mudah jika hanya menggunakan produk segar dan berkualitas tinggi. Hal berikut ini berlaku untuk belanja:
- Buah persik hanya matang sedikit, itulah sebabnya hanya buah matang yang sebaiknya dipilih.
- Buah seharusnya tidak lagi memiliki bintik-bintik hijau.
- Aroma aromatik menunjukkan kematangan yang baik.
Penyimpanan yang tepat setelah pembelian juga membuat pemrosesan selanjutnya lebih mudah. Persik akan bertahan di lemari es maksimal dua hari; Sebelum dibuang bijinya atau dikuliti, harus disimpan pada suhu kamar selama dua jam. Sebagai aturan umum, buah persik tidak boleh saling bersentuhan selama penyimpanan karena titik-titik tekanan akan berkembang dengan cepat. Buah-buahan kemudian berisiko menimbulkan bintik-bintik busuk. Hal ini dapat mengganggu pemrosesan selanjutnya. Jika Anda memperhatikan kualitas produk saat membeli, menyimpan buah persik dengan hati-hati dan mengenali tingkat kematangan buah, Anda akan dapat menyiapkan buah lezat secara optimal untuk setiap kebutuhan - untuk makanan penutup yang lezat atau langsung dari tangan Anda.