Buah palem emas: apakah Chrysalidocarpus lutescens beracun bagi kucing?

Daftar Isi:

Buah palem emas: apakah Chrysalidocarpus lutescens beracun bagi kucing?
Buah palem emas: apakah Chrysalidocarpus lutescens beracun bagi kucing?
Anonim

Palm buah emas memiliki nama botani Chrysalidocarpus lutescens dan merupakan tanaman hias yang sangat umum di garis lintang ini. Ini juga dikenal sebagai palem bulu dan sangat populer karena sifat dekoratifnya. Namun, ada keraguan mengenai toksisitas tanaman ini, yang bisa sangat berbahaya bagi kucing dan anak-anak. Ada juga beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan terkait lokasi dan risiko cedera.

Toksisitas

Ada rumor yang beredar bahwa Chrysalidocarpus lutescens beracun bagi hewan peliharaan dan terutama kucing. Alasannya mungkin karena penampilan eksotik pohon palem yang aslinya berasal dari Madagaskar.

  • Tidak beracun bagi kucing
  • Juga tidak ada risiko meracuni hewan peliharaan lainnya
  • Sejauh ini belum ada laporan gejala keracunan pada manusia
  • Terdaftar sebagai mungkin tidak beracun oleh Pusat Informasi Keracunan

Risiko cedera

Pinang - Dypsis lutescens - palem buah emas
Pinang - Dypsis lutescens - palem buah emas

Chrysalidocarpus lutescens memiliki daun yang panjang dan halus, yang sangat disukai kucing untuk dikunyah. Namun hal ini berdampak negatif terhadap kesan visual pohon palem. Meskipun tidak ada konsekuensi beracun bagi hewan peliharaan saat bersentuhan, namun ada risiko cedera. Oleh karena itu, kucing rumahan khususnya harus dicegah untuk memakan daun palem secara permanen, karena mereka sangat penasaran dan cepat tersedak. Keadaan ini selanjutnya dapat menimbulkan masalah pada perut kucing. Meskipun banyak kucing rumahan yang umumnya mengabaikan pohon palem, ada pengecualian. Oleh karena itu, pemilik hewan peliharaan umumnya tidak dapat sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan bahwa kucing mereka sendiri akan merusak tanaman di rumahnya. Oleh karena itu, kehati-hatian harus selalu dilakukan.

  • Daun tidak dapat dicerna
  • Daunnya juga sangat tajam
  • Dapat menyebabkan luka sayatan dan tusukan yang menyakitkan
  • Kerongkongan dan saluran pencernaan sangat berisiko
  • Akumulasi menjadi bola-bola tebal di perut kucing
  • Hewan mencoba mengusirnya dengan muntah
  • Jika memungkinkan, jauhkan kucing dari pohon palem buah emas
  • Jangan pernah meninggalkan bagian tanaman tergeletak begitu saja
  • Segera buang daun-daun yang berguguran dan potong daun palem
  • Pendekatan yang berisiko bahkan untuk anak-anak
  • Cedera pada mata sangat berbahaya
  • Ini dapat berdampak buruk pada penglihatan

Jadikan anti kucing

Meskipun tidak ada risiko keracunan secara langsung, pohon palem buah emas sebaiknya diletakkan di lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh kucing. Teman berbulu terkadang menggigit daunnya, yang menyebabkan daun berubah warna menjadi coklat dan tidak sedap dipandang. Karena daunnya tidak tumbuh kembali, tanaman menjadi layu parah. Selain itu, kucing peliharaan dapat secara tidak sengaja merusak titik vegetasi pohon palem melalui perilaku tersebut, bahkan dapat menyebabkan kematian.

  • Pot berisi buah palem emas seringkali sangat berat karena ukurannya
  • Terutama pada spesimen yang lebih tua dan lebih besar
  • Kucing peliharaan bisa merobeknya saat bermain
  • Ada risiko cedera dan kerusakan
  • Amankan pohon palem dan pot dengan baik
  • Tempatkan di luar jangkauan, tanpa risiko terjatuh

Kemungkinan kebingungan

Pinang - Dypsis lutescens - palem buah emas
Pinang - Dypsis lutescens - palem buah emas

Ada beberapa jenis pohon palem yang bentuknya sangat mirip dengan pohon palem buah emas. Karena beberapa spesies ini memiliki sifat beracun, mereka tidak boleh dibudidayakan di rumah kucing. Karena risiko kebingungan yang diakibatkannya, masing-masing pohon palem sebaiknya hanya ditempatkan di lokasi yang tidak dapat diakses.

  • Periksa jenis pohon palemnya
  • Jika tidak ada identifikasi yang jelas, konsultasikan dengan ahlinya
  • Setiap toko berkebun menawarkan bantuan yang kompeten dengan identifikasi tanaman yang tepat

Direkomendasikan: