Cat lateks modern tidak lagi mengandung lateks, tetapi terbuat dari resin sintetis. Namun, sifat-sifatnya sama. Cat ini sering digunakan pada ruangan lembab ketika ubin tidak dapat digunakan. Cat berbahan dasar resin sedikit lebih mudah untuk dicat dibandingkan cat lateks asli, namun akan lebih masuk akal jika cat tersebut dihilangkan seluruhnya dari dinding sebelum dicat ulang.
Menggunakan cat lateks
Cat diaplikasikan pada dinding yang mudah kotor. Kemudian bisa dicuci dengan kain lembab. Kekurangannya adalah cat tembok ini kedap udara dan mudah terbentuk jamur. Itu sebabnya catnya harus dihilangkan suatu saat. Penting untuk menghilangkan jamur dan tidak sekadar mengecat atau menutupinya. Karena risiko jamur, cat berbahan dasar lateks sebelumnya sering hanya digunakan pada area dinding yang sangat rawan kotor:
- tentang soket
- pada saklar lampu
- garis di lantai
Jika hanya area kecil yang dicat dengan cat dinding lateks, penghapusannya mudah dilakukan. Area yang lebih luas membutuhkan lebih banyak usaha.
Penghapusan dapat dilakukan dengan:
- Semangat
- Pengupas cat
- Pengering udara panas
- Pengamplasan
- Memulai plester
- Menghapus wallpaper
Semangat
Alkohol berkadar tinggi digunakan di banyak tempat. Juga sebagai pelarut. Mudah digunakan dan tidak beracun asalkan ada ventilasi yang baik saat menggunakannya. Alkohol pada kulit dapat menimbulkan efek mengeringkan, oleh karena itu kontak dengan kulit harus dihindari. Sarung tangan bisa dipakai untuk bekerja. Alkohol yang diubah sifatnya juga melarutkan cat dinding lateks. Alkohol dioleskan secara melimpah ke area yang akan dirawat dan dibiarkan bekerja selama beberapa menit. Cat tersebut kemudian dikikis atau dikikis pada tembok.
Peralatan kerja:
- Sarung Tangan
- Spons untuk aplikasi
- Spatula atau sikat kawat
Meskipun alkohol yang didenaturasi memiliki efek melembutkan, penghilangannya membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan waktu yang lama. Jika sikat kawat digunakan, plester di bawahnya juga bisa terpengaruh. Semangat itu bagus jika menyangkut area kecil. Ruangan harus berventilasi baik selama dan setelah bekerja. Asap alkohol dapat menyebabkan kantuk dan pusing. Merokok tidak diperbolehkan selama bekerja. Alkohol dan uapnya sangat mudah terbakar.
Pengupas cat
Pengupas cat masa kini tidak lagi mengandung zat yang sangat beracun, namun Anda harus berhati-hati dalam mengenakan pakaian pelindung, pelindung pernapasan, dan sarung tangan yang memadai. Ventilasi yang baik juga penting. Pengupas cat diterapkan secara melimpah ke area yang akan dirawat sesuai dengan instruksi. Waktu pemaparan bervariasi tergantung pada produk, namun rata-rata beberapa jam. Perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa lapisan atas tidak mengering terlalu cepat, sehingga paparan sinar matahari atau suhu dalam ruangan yang terlalu tinggi harus dihindari. Paparan semalaman bisa masuk akal.
Peralatan kerja:
- Pakaian pelindung
- Mengoleskan kuas
- Spatula atau kuas
Efek pengupas cat tercermin dalam lepuh yang kurang lebih parah pada lapisan cat lateks. Cat terlarut dihilangkan dengan spatula. Pengaplikasian mungkin perlu diulang jika terdapat beberapa lapisan cat. Permukaan kemudian dibersihkan secara menyeluruh dengan air jernih dan sikat atau spons.
Memulai plester
Cara ini hanya berguna jika pekerjaan renovasi pada ruangan lebih besar, misalnya jika nantinya ubin akan dipasang pada dinding. Cat lateks kemudian dihilangkan bersama dengan plester di bawahnya. Seluruh dinding kemudian harus diplester ulang.
Cara ini paling rumit, namun juga paling teliti. Pasti tidak akan ada sisa cat yang tersisa setelahnya. Plester dapat dilepas dengan tangan menggunakan palu dan pahat atau dengan mesin khusus dari toko perangkat keras. Bagaimanapun, pakaian kerja dan pelindung pernafasan harus dipakai karena debu yang dihasilkan. Perlindungan mata juga diperlukan karena batu-batu kecil beterbangan.
Peralatan kerja:
- Pakaian pelindung
- Palu dan pahat
- Palu bor
- Mesin pembersih
- Penggiling Beton
pengering udara pemanas
Panas melembutkan cat lateks dan memastikan cat lateks dapat dihilangkan dengan spatula. Namun, pengering rambut saja tidak cukup karena tidak mencapai suhu yang diperlukan. Sebaliknya, pengering udara panas dapat mencapai suhu beberapa ratus derajat. Penting untuk memperhatikan proteksi kebakaran. Ventilasi atau perlindungan pernafasan yang baik juga merupakan keuntungan. Saat cat dipanaskan, asap berbahaya dapat timbul. Selain menggunakan pengering udara panas, Anda juga bisa mencoba pembersih uap. Dalam keadaan tertentu, uap panas juga dapat melarutkan lapisan cat lateks. Cara ini sepenuhnya aman, namun tidak selalu berhasil.
Peralatan kerja:
- pengering udara pemanas
- mungkin pembersih uap
- Spatula
Metode udara panas atau pembersih uap sangat lembut pada permukaan dinding. Plester di bawahnya biasanya tidak rusak.
Hapus wallpaper
Jika dinding diberi wallpaper lalu dicat dengan cat lateks, cat tersebut dapat dihilangkan bersama dengan wallpaper tersebut. Untuk menghilangkan wallpaper biasanya direndam dengan air. Namun, karena cat lateks memiliki sifat anti air, kelembapan tidak dapat menembus wallpaper dan melepaskannya dari dinding. Langkah pertama, lapisan anti air harus dihancurkan.
Peralatan kerja:
- Rol Berduri
- pisau karpet
- Kuas Pelukis
- Air
- Spatula
Sebelum menggunakan pisau karpet atau roller berduri, wallpaper dapat diperiksa untuk mengetahui area yang terlepas. Jika terdapat rongga antara dinding dan wallpaper atau pasta wallpaper tidak lagi menempel dengan baik, wallpaper dapat dilepas dengan spatula.
Jika wallpaper dan dinding masih tersambung kuat, gunakan alat bantu. Wallpaper dipotong banyak-banyak dengan pisau karpet. Roller berduri juga dapat digunakan untuk melubangi wallpaper.
Kemudian gunakan kuas cat untuk menyebarkan air ke atas wallpaper. Jika stripnya terlepas, wallpaper dihilangkan dengan spatula. Dinding kemudian dibersihkan secara menyeluruh dari sisa pasta dan siap untuk dicat ulang atau diberi wallpaper. Memasang ubin pada dinding yang bersih juga tidak masalah.
Kiat:
Menghilangkan cat berbahan lateks adalah pekerjaan yang rumit dan memakan waktu, apa pun metodenya. Jika memungkinkan, sebaiknya diampelas dan dicat ulang.
Pengamplasan
Cat tembok berbahan dasar lateks dapat diampelas menggunakan berbagai alat. Untuk area kecil, amplas sudah cukup, tetapi untuk seluruh dinding, pekerjaan manual sangat melelahkan. Bor dengan alat gerinda atau mesin gerinda khusus bekerja lebih baik.
Jika cat diaplikasikan pada plester, pengamplasan akan sangat berdebu. Oleh karena itu, perlindungan pernafasan sangat disarankan. Selain itu, lapisan plester mungkin terpengaruh. Pengamplasan adalah pekerjaan yang melelahkan, bahkan jika digunakan secara mekanis. Area yang akan dirawat diampelas hingga permukaannya terlihat. Tergantung pada ketebalan atau jumlah cat lateks, proses ini dapat memakan waktu cukup lama.
Peralatan kerja:
- Amplas
- Bor dengan sambungan sikat kawat
- Mesin penggiling
- Mesin pembersih
Setelah pengamplasan, plester mungkin perlu diperbaiki. Debu pengamplasan harus dihilangkan seluruhnya.