Bak air di taman: beton, batu alam atau plastik? Keuntungan dan kerugian

Daftar Isi:

Bak air di taman: beton, batu alam atau plastik? Keuntungan dan kerugian
Bak air di taman: beton, batu alam atau plastik? Keuntungan dan kerugian
Anonim

Di taman, bak air merupakan elemen yang berguna dan dekoratif, desainnya dapat dipilih agar sesuai dengan desain taman, namun harus mampu menahan unsur cuaca. Wadah air yang praktis membuat pekerjaan di taman menjadi lebih mudah karena selalu ada air untuk irigasi di dekatnya. Bahan yang bisa dipilih antara lain beton, batu alam, dan plastik yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.

Palung air

Palung air tersedia dari pengecer khusus dalam berbagai versi yang dapat disesuaikan dengan ukuran taman dan tujuan penggunaan. Pilihan bahan dan bentuknya juga beragam. Biasanya, bak air terbuat dari beton, batu alam, atau plastik. Selain itu, kayu juga bisa dibuat kedap air sepenuhnya untuk dijadikan wadah air. Namun, bahan ini jauh lebih rentan terhadap pengaruh cuaca, yang secara signifikan memperpendek masa pakainya. Suhu di bawah nol derajat dan hujan berkepanjangan dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan pada saluran air. Karena palung terkena sinar matahari dan kondisi cuaca yang berubah-ubah sepanjang tahun, material yang digunakan harus mampu menahannya dalam jangka panjang. Berdasarkan perbedaan pilihan bahan dan ukurannya, maka harga belinya pun berbeda-beda.

  • Palung air digunakan untuk menampung air hujan
  • Dapat ditempatkan secara strategis
  • Beri tukang kebun ruang tambahan untuk air irigasi
  • Air yang ditampung dapat berguna untuk membersihkan perlengkapan taman
  • Dapat didesain sebagai kolam mini atau tempat mandi burung
  • Dapat berfungsi sebagai baskom untuk air mancur taman
  • Palung air melambangkan pekerjaan tambahan di taman
  • Untuk alasan higienis, bak harus dibersihkan secara teratur

Beton

Beton adalah bahan bangunan modern yang sangat serbaguna dan menawarkan pilihan desain tak terbatas kepada tukang kebun. Ini juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan di taman. Bak air beton dapat dibuat dengan ukuran sesuai kebutuhan dan sesuai dengan ruang yang tersedia. Secara estetika, bahan bangunan ini mengusung aspek desain puritan. Berkat atribut fisika strukturalnya, material ini sangat kuat. Karena sifatnya yang bervariasi, bahan bangunan ini dapat disesuaikan secara khusus dengan beban yang dibutuhkan. Bak air beton memiliki tampilan yang jauh lebih elegan dibandingkan wadah plastik. Selain itu bisa dihias sesuai keinginan, misalnya dengan cangkang atau potongan akar di bagian tepinya. Namun beton terbukti bermasalah dari segi keberlanjutan dan ramah lingkungan karena produksinya membutuhkan energi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, bahan bangunan ini tidak masuk akal dalam kaitannya dengan efek rumah kaca.

Kelebihan:

  • Bahan bangunan yang hampir tidak bisa dihancurkan dengan masa pakai yang lama
  • Serbaguna untuk area taman
  • Sangat tahan air, mudah dibersihkan
  • Bahkan lebih tahan terhadap kotoran, asam dan air berkat penyegelan permukaan
  • Tahan beku dan tidak sensitif terhadap matahari
  • Berat yang penting memastikan keamanan yang memadai
  • Palung air beton sudah terpasang dan stabil
  • Memiliki kekuatan tekan yang sangat tinggi
  • Memancarkan estetika modern, menghadirkan tampilan perkotaan yang autentik
  • Cocok di taman murni, misalnya dalam gaya Jepang
  • Efek khusus dimungkinkan melalui pemolesan, penggilingan, dan waxing
  • Berbagai macam bentuk dan ukuran

Kekurangan:

  • Produksi beton melibatkan emisi CO2 yang signifikan
  • Bobot yang tinggi membuat transportasi dan pergerakan menjadi sulit
  • Warna abu-abu bisa terkesan monoton dan membosankan
  • Harga pembelian jauh lebih tinggi dibandingkan plastik
  • Dengan bertambahnya usia ada risiko retak dan berubah bentuk
  • Pembuangan bak beton sangat sulit

Plastik

palung air
palung air

Plastik merupakan bahan bangunan kuat yang dapat diolah menjadi banyak produk. Bahan ini sangat cocok untuk bak air yang dapat ditempatkan di taman. Bahan yang sangat ringan ini hanya memiliki kepadatan minimal dibandingkan beton dan batu alam. Selain itu, plastik tidak menghantarkan listrik dan memberikan isolasi yang cukup terhadap listrik dan panas. Selain itu, bak plastik tahan terhadap air dan mempertahankan sifat ini untuk waktu yang lama. Namun bahan ini menjadi semakin sensitif seiring bertambahnya usia, terutama karena pengaruh cuaca. Sinar matahari yang sangat terik dan suhu yang sangat rendah membuat bak plastik semakin keropos dan dapat menyebabkan kerusakan. Ditambah lagi dengan berat dan volume air, yang berarti retakan dan lubang dapat terbentuk pada material seiring waktu. Namun, karena harga pembelian yang rendah, penukaran dapat dilakukan tanpa masalah.

Kelebihan

  • Anti air yang sangat baik
  • Palung plastik memiliki permukaan yang halus
  • Mudah dibersihkan dan tidak teroksidasi
  • Berat badan rendah, ideal untuk penggunaan bervariasi
  • Transportasi mudah dan reposisi cepat dimungkinkan
  • Bahan cukup tahan beku
  • Alternatif murah pengganti beton dan batu alam
  • Berbagai macam bentuk dan ukuran
  • Palung plastik dapat dihias dengan berbagai cara
  • Lempengan batu alam dan batu bata ideal untuk ini

Kekurangan

  • Balung plastik tidak terlalu tahan gores
  • Memiliki ketahanan terbatas terhadap cuaca
  • Deformasi karena nilai suhu ekstrem
  • Embun beku yang parah dan terik matahari tengah hari merusak material
  • Kebanyakan plastik sangat mudah terbakar
  • Pelarut organik menyerang wadah plastik
  • Sulit untuk dibuang karena plastik membusuk sangat lambat

Batu Alam

Palung air terbuat dari batu alam
Palung air terbuat dari batu alam

Bahan lain untuk bak air bisa berupa batu alam. Ada berbagai batu alam dengan tampilan berbeda yang bisa dipilih. Ini ideal untuk desain taman dan menonjolkan suasana alami taman. Batu alam bertahan hampir selamanya dan biasanya memerlukan sedikit perawatan. Oleh karena itulah bahan ini sangat cocok untuk pembuatan bak air. Baki air yang terbuat dari batu alam dapat dilengkapi dengan lubang di tanah, yang kemudian disambungkan ke pipa saluran pembuangan. Air mancur bisa dibuat dengan cara ini. Saat menggunakannya sebagai bak air, tukang kebun harus memeriksa apakah permukaannya cukup stabil. Jika tidak, bak tersebut nantinya akan tenggelam karena bebannya yang berat. Keunggulan lain batu alam dibandingkan bahan bangunan lainnya adalah membutuhkan lebih sedikit energi untuk mengekstraksi dan memprosesnya.

Kelebihan

  • Bahan yang sangat beragam dan tahan lama
  • Anda dapat memilih dari basal, granit, marmer, batu pasir, batu tulis, batu kapur, dll.
  • Ketahanan Air Luar Biasa
  • Berat memastikan stabilitas yang baik
  • Bahan tahan cuaca dan beku
  • Sering dibuat dengan tangan
  • Permukaan alami dengan tampilan cantik
  • Direkomendasikan untuk membersihkan bak secara berkala
  • Batu alam tidak bermasalah jika dibuang
  • Tidak mengandung zat berbahaya

Kekurangan

  • Berat badan sangat tinggi
  • Transportasi dan relokasi sulit dilakukan
  • Batu alam sering kali memiliki ketidakrataan
  • Perbedaan warna dan inklusi adalah hal biasa
  • Harga pembelian tinggi
  • Tidak cocok untuk semua permukaan

Kiat:

Lubang drainase di lantai juga bisa dilengkapi dengan pipa tegak. Dengan cara ini ketinggian air di bak dapat diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan panjang pipa tegak.

Direkomendasikan: