Mengandung pohon cuka - Apakah pot atau penghalang akar membantu?

Daftar Isi:

Mengandung pohon cuka - Apakah pot atau penghalang akar membantu?
Mengandung pohon cuka - Apakah pot atau penghalang akar membantu?
Anonim

Pohon cuka dianggap tanaman yang sangat ringan dan terkesan dengan pertumbuhannya yang kuat. Namun hal ini tidak selalu diinginkan karena pohon dan akarnya cenderung menyebar dengan sangat cepat. Untuk mengendalikan Rhus typhina, pertumbuhannya harus dibatasi. Kami telah merangkum cara terbaik untuk Anda di artikel ini!

Mengapa mengandung pohon cuka?

Pohon cuka tidak hanya memiliki ciri khas dari tampilan dekoratifnya, karena pohon ini juga membentuk sistem perakaran yang cukup besar. Akar utama sering kali memanjang hingga dua meter dan juga membentuk banyak tunas samping. Karena sistem akarnya yang luas, pohon cuka dapat menguasai taman dalam waktu yang relatif singkat - dan di area yang luas! Hal ini tidak hanya menimbulkan risiko bahwa tanaman lain akan tersingkir, tetapi juga pohon tersebut akan bertunas di tempat lain di taman. Akarnya bisa memanjang hingga 10 meter dari tanaman induknya. Agar pohon cuka tidak benar-benar “menyebar” di taman, akarnya harus dipelihara dengan baik.

  • Nama Latin: Rhus typhina
  • Sinonim: pohon pewarna, pantat rusa, Gerber atau rempah sumac
  • Asal: Amerika Utara
  • Tinggi pertumbuhan: 3 – 6 meter

Catatan:

Semua bagian tanaman, terutama getah susunya, sedikit beracun bagi manusia dan hewan. Oleh karena itu disarankan untuk selalu memakai sarung tangan saat mengerjakan pohon.

Penghalang akar

Dianjurkan untuk memasang penghalang akar pada semak dan pohon yang bersifat stoloniferous. Ini benar-benar memenjarakan akar dan mencegahnya menyebar melampaui batas tertentu. Film biasanya digunakan sebagai pembatas, meskipun pelapis kolam biasa juga dapat digunakan untuk banyak tanaman. Namun, Rhus typhina memerlukan lapisan film yang sedikit lebih kuat, karena akarnya sangat kuat dan dapat menembus lapisan film “normal”. Oleh karena itu, disarankan agar film tersebut memiliki ketebalan setidaknya dua milimeter. Yang terbaik adalah menggunakan film yang terbuat dari HDPE (polietilen bertekanan tinggi) untuk menampung pohon cuka, karena tidak dapat tertusuk oleh akarnya. Selain itu, film tersebut harus memiliki fitur berikut:

  • Tahan UV sehingga bagian di atas tanah tidak rusak akibat sinar matahari
  • tahan beku, jika tidak, penghalang akar bisa menjadi keropos atau rapuh
  • Ketahanan hewan pengerat sehingga hewan pengerat tidak mengunyahnya

Catatan:

Akar pohon cuka sebenarnya adalah rimpang, itulah sebabnya penghalang akar juga dikenal sebagai “penghalang rimpang”.

Petunjuk

Pohon cuka - Rhus typhina
Pohon cuka - Rhus typhina

Pada dasarnya hanya dibutuhkan dua peralatan untuk pembatas rimpang yaitu film HDPE, rel alumunium dan sekrup. Tukang kebun yang hobi juga harus memiliki bor atau sejenisnya, karena lubang nantinya akan dibor ke dalam rel. Penghalang itu sendiri biasanya dibuat melingkar di sekeliling tanaman, dengan memperhitungkan radius sekitar dua meter. Jika jaraknya lebih kecil, pohon akan terlalu menyempit, bahkan bisa mati. Namun kedalaman akar juga harus diperhatikan, karena akar pohon cuka bisa mencapai kedalaman dua meter. Oleh karena itu, kedalaman film sebaiknya sekitar 40 hingga 60 sentimeter.

  • Keliling: 2 m
  • Kedalaman: 40 – 60 cm
  • Tutup seluruh tanaman dengan foil
  • Tumpang tindih ujung film minimal 10 cm
  • Tutup kunci dengan rel aluminium
  • Bor lubang di dua tempat yang tumpang tindih
  • Pasang rel disana
  • Isi ruang dengan tanah

Secara umum, disarankan untuk memasang pembatas sebelum menanam. Meskipun selanjutnya dimungkinkan untuk mengandung pohon cuka, hal ini belum tentu disarankan. Untuk melakukan hal ini, akar yang tumbuh harus dipotong terlebih dahulu, namun hal ini akan merangsang dorongan akar untuk menyebar lebih jauh dan mendorong pertumbuhan.

Penahanan dengan budaya dalam ember

Pada dasarnya tidak ada salahnya membudidayakan pohon cuka di dalam pot. Keuntungannya di sini adalah kedalaman akar dibatasi oleh pot dan oleh karena itu pertumbuhannya juga dibatasi. Rhus typhina tidak dapat menyebar tanpa hambatan, namun tidak akan tumbuh terlalu besar dan bahkan dapat menua sebelum waktunya. Oleh karena itu tidak disarankan untuk membudidayakan pohon secara permanen di dalam pot. Namun, tanaman tersebut dapat bertahan selama beberapa tahun pertama kehidupannya di dalam perkebunan tanpa masalah, asalkan memenuhi persyaratan tertentu. Agar pohon tidak meledakkan pot, wadahnya harus memiliki sifat berikut:

  • suara tidak mati
  • Kapasitas minimal 10 liter
  • Pembuangan air

Catatan:

Dianjurkan untuk memindahkan pohon ke pot yang lebih besar setiap dua tahun.

Perawatan dalam pot

Pohon cuka dianggap sangat ringan karena sistem akarnya yang bercabang mengekstraksi air dan nutrisi dalam jumlah yang cukup dari tanah. Namun persediaan air dan unsur hara di dalam pot terbatas, oleh karena itu tukang kebun yang hobi harus sedikit mendukung persediaannya. Dianjurkan juga untuk memangkas pohon secara berkala. Tindakan perawatan ini tidak hanya membentuk pohon, tetapi juga mengurangi risiko kebotakan. Oleh karena itu, pada tahun-tahun pertama kehidupan, tukang kebun hobi harus memperhatikan langkah-langkah perawatan berikut:

  • Selalu jaga kelembapan media
  • Sebaiknya menyiram dengan air kapur rendah
  • buang kelebihan air
  • Hindari genangan air
  • pupuk setiap tahun di musim semi
  • misalnya dengan kotoran jelatang atau kompos
  • Pemangkasan di musim semi atau musim gugur

Direkomendasikan: