Saluran air rumah tangga dapat menjadi alternatif atau tambahan terhadap pasokan air biasa. Jika tidak menimba air, energi terkuras tetapi fungsinya tidak lagi terpenuhi.
Kemungkinan penyebab
Potensi penyebab saluran air rumah tangga tidak lagi mengambil air bermacam-macam. Mereka juga bergantung pada jenis saluran air rumah tangga. Ini dibedakan menjadi:
- pompa pemancing otomatis
- saluran air rumah tangga non-self-priming
- perangkat ventilasi mandiri
- pompa yang tidak mengeluarkan darah sendiri
Mengetahui jenis model yang dimaksud membantu menemukan penyebabnya dengan lebih cepat dan menemukan masalah mana yang bertanggung jawab.
Kedalaman tidak mencukupi
Khususnya pada sistem atau pompa air domestik dengan pemancing otomatis, kedalaman yang tidak memadai dapat menyebabkan air dalam jumlah yang sesuai tidak dapat lagi disedot. Pada sistem air rumah tangga non-self-priming, beberapa gelembung udara saja sudah cukup untuk berdampak negatif pada fungsinya atau bahkan menyebabkan mati total. Oleh karena itu, perhatian harus selalu diberikan pada kedalaman yang dibutuhkan, karena jalur pengiriman harus memanjang cukup jauh ke dalam air.
Hal ini dapat dipastikan dengan mudah saat menginstal ulang. Harap dicatat bahwa kinerja pompa dirancang untuk kedalaman.
Pipa bocor
Saluran bocor atau katup bocor dapat menyebabkan tekanan yang cukup tidak dapat lagi dihasilkan. Udara juga bisa dihisap. Oleh karena itu, jalur penyaluran serta katup dan segel harus diperiksa di setiap saluran air rumah tangga jika tidak lagi mengambil air.
Dalam beberapa kasus, cukup dengan memasang kembali segel dengan benar, menutup kebocoran, atau mengencangkan kembali sambungan. Dalam kasus lain, komponen terkait harus diganti. Hal ini dapat diterapkan, misalnya jika bahan menjadi keropos atau bahkan retak.
Kiat:
Inspeksi sistem secara berkala membantu mendeteksi kerusakan tersebut pada tahap awal. Hal ini membuat tingkat masalahnya tetap kecil dan seringkali lebih mudah untuk diperbaiki. Ini berarti upaya dan biaya dapat dihemat atau dijaga agar tetap rendah.
Ventilasi tidak ada
Jika modelnya tidak memiliki fungsi ventilasi mandiri, udara harus dikeluarkan secara manual. Tindakan ini harus dilakukan secara manual. Ventilasi harus dilakukan secara teratur. Sangat ideal untuk melakukannya sebelum setiap permulaan baru jika itu adalah pompa di kebun.
Selain itu, instruksi dari pabriknya harus diikuti untuk mengoperasikan sekrup ventilasi dan, jika perlu, saluran juga harus diberi ventilasi. Namun, bahkan dengan sistem air rumah tangga dengan ventilasi otomatis, masalah dapat muncul jika ada kesalahan atau kerusakan.
Pengaturan salah
Jika katup tekanan dan sakelar tekanan tidak diatur dengan tepat sesuai kedalaman penyaluran, saluran air rumah tangga dapat berjalan terus menerus dan mengalirkan terlalu sedikit air. Mungkin juga air tidak tertarik lagi.
Masalah ini dapat terjadi pada semua jenis sistem air rumah tangga. Oleh karena itu, di satu sisi, penting untuk memilih model dengan kapasitas pengiriman yang sesuai. Sebaliknya, pengaturannya harus dilakukan dengan benar. Instruksi pabrik harus dipatuhi.
Masalah dengan filter
Berbagai masalah dapat terjadi pada area filter yang menyebabkan saluran air rumah tangga tidak lagi mengambil air. Ini adalah:
- Kontaminasi hingga penyumbatan
- Lubang atau bocor
- koneksi longgar
Jika air mengandung benda asing dan kotoran kasar, dapat menyumbat dan menyumbat filter. Saat merawat pompa atau jika saluran air rumah tangga kekurangan atau tidak ada air sama sekali, filter juga harus diperiksa.
Kiat:
Jika perlu dibersihkan atau jika ada masalah lain dan jika diketahui sejak dini, biasanya dapat diselesaikan dengan cepat dan mudah.
Katup rusak
Dalam sistem air domestik non-self-priming terdapat satu atau lebih yang disebut katup periksa. Ini mencegah air mengalir kembali dan keluar dari pipa. Oleh karena itu, kemungkinan penyebab kurangnya pengambilan air juga dapat ditemukan di area katup.
- Polusi
- Karat atau cacat
- kurangnya penutupan, misalnya melalui segel berpori
Jika filter bocor, kotoran dapat masuk ke saluran dan menyebabkan penyumbatan atau mencegah katup menutup dengan benar. Dalam kedua kasus tersebut, tidak ada lagi air yang dapat ditarik. Hal yang sama berlaku jika katupnya rusak.
Untuk menghindari hal ini atau jika tidak ditemukan kesalahan di tempat lain, katup juga harus diperiksa. Membilas saluran dapat membantu menghilangkan penyebab kurangnya pengencangan. Penggantian diperlukan jika ada cacat.
PENTING:
Namun, hal ini tidak selalu mudah dilakukan oleh orang awam. Jika perlu, saluran air rumah tangga harus diperbaiki oleh ahlinya untuk mengganti katup yang rusak.