Seberapa cepat klorin terurai dalam air kolam merupakan informasi penting karena berbagai alasan. Penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berperan menentukan kecepatan degradasi. Panduan ini menunjukkan
pengaruh mana yang sangat penting.
Jenis klorin
Produk untuk mengklorinasi kolam dapat ditemukan dalam berbagai bentuk sediaan. Mereka berbeda tidak hanya dalam hal persiapan, tetapi juga dalam kecepatan. Cepat efektif dan karena itu juga dalam waktu singkat
dibongkar:
- solusi cair
- Gas
- Butiran
Bahkan jika terjadi overdosis, kandungan klorin turun secara signifikan dalam waktu 24 hingga 72 jam. Namun, dengan pengobatan jangka panjang seperti tablet, diperlukan waktu hingga delapan hari hingga nilai normal tercapai kembali setelah terlalu banyak klorin yang diberikan. Seberapa cepat klorin terurai bergantung pada berbagai faktor. Selain itu, gaji dapat diturunkan secara spesifik dan jauh lebih cepat.
Dosis dan kandungan
Kesalahan dosis dapat mengakibatkan konsentrasi klorin yang sangat tinggi dalam air kolam. Kemungkinan penyebabnya adalah:
- perhitungan volume salah
- kurangnya pengujian sebelum pemberian klorin
- tidak ada koordinasi antar dana
- Gagal berkonsentrasi
- faktor lingkungan yang terabaikan
Volume dihitung menggunakan rumus panjang x lebar x tinggi. Hasilnya dalam meter kubik.
Contoh berikut menggambarkan perhitungannya
Sebuah kolam berukuran panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1 meter.
4 x 3 x 1=12 meter kubik
Satu meter kubik setara dengan 1.000 liter air. Jadi kolam ini menampung 12.000 liter air. Jumlah klorin yang dibutuhkan untuk kolam Anda bergantung pada produk yang dimaksud. Dalam beberapa kasus, satu tablet cukup untuk 30.000 liter, jadi dalam contoh kita, satu tablet saja akan menyebabkan overdosis yang signifikan. Jika ada juga faktor lingkungan yang tidak menguntungkan, klorin hanya terurai dengan sangat lambat.
Kiat:
Klorinasi kejut adalah kasus khusus karena klorin dalam jumlah besar sengaja ditambahkan ke kolam. Namun, klorin bebas bereaksi dengan cepat dan terurai karena klorinasi kejut menghasilkan kontaminasi yang lebih besar.
nilai pH
Klorin hanya dapat bertindak sebagai disinfektan jika air memiliki nilai pH yang benar. Hal ini seringkali tidak diperhitungkan saat merawat kolam. Jika nilainya berada dalam kisaran optimal antara 7,0 dan 7,4, klorin dapat bereaksi dengan kontaminasi dan terurai dalam prosesnya. Sekali lagi, diperkirakan satu hingga tiga hari.
Faktor dan kepedulian lingkungan
Beberapa faktor berperan menentukan kecepatan penguraian klorin. Menyebabkan degradasi klorin lebih cepat:
- kontaminasi terdaftar dan terbang
- intensitas penggunaan tinggi
- suhu tinggi
- radiasi UV langsung dan panjang
Apakah suhu air berada pada atau di bawah 18°C, apakah kolam tertutup dan jarang digunakan? Maka kandungan klorinnya bisa tetap stabil dalam jangka waktu yang lama. Namun, di pertengahan musim panas, dengan suhu air dan udara yang lebih tinggi, penggunaan kolam renang yang intensif, dan sinar matahari yang terik, terdapat beberapa faktor yang mendorong pemecahan klorin. Di satu sisi, lebih banyak kotoran yang masuk ke dalam kolam. Klorin bebas bereaksi dengan ini dan terurai dalam prosesnya. Sebaliknya, ia lebih cepat menguap karena panas. Bahkan dosis yang lebih tinggi akan habis dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Kiat:
Pada pertengahan musim panas dan saat kolam digunakan secara luas, Anda sebaiknya menargetkan kandungan klorin yang sedikit lebih tinggi, yaitu 1,0 miligram per liter, karena nilainya turun dengan sangat cepat. Pada dosis yang lebih rendah bisa menjadi terlalu rendah setelah hanya 12 jam.
Pertanyaan yang sering diajukan
Apakah ada aturan praktis untuk menghilangkan klorin?
Tidak, tidak ada rumus seperti itu. Gaji bergantung pada beberapa faktor, oleh karena itu semua pengaruh harus diperhitungkan. Bahkan sedikit perubahan pH atau peningkatan suhu mempunyai dampak yang signifikan terhadap laju penguraian klorin.
Seberapa sering Anda perlu menambahkan klorin ke kolam?
Frekuensi klorinasi bergantung pada penggunaan, suhu, dan kontaminasi. Biasanya, satu hingga tiga dosis per minggu sudah cukup. Jika air masih terlihat keruh atau kandungan klorinnya belum optimal, sebaiknya periksa filter dan nilai air.