Bunga lili air terkesan dengan keindahan dan keanggunan bunganya. Kondisi tersebut sangat penting agar tanaman air yang anggun ini dapat hidup dengan baik dan mekar sempurna pada waktu yang tepat. Tanaman hanya tumbuh subur di wadah yang tepat, air yang tepat, dan kedalaman air yang tepat. Selain itu, tanaman ini perlu direpoting seiring berjalannya waktu dan seiring pertumbuhannya.
Lokasi
Agar bunga lili air dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah, pemilihan lokasi yang tepat sangatlah penting. Bunga khasnya adalah tanaman air murni dan bergantung pada kondisi yang sesuai. Yang pertama dan terpenting, ini tidak cocok untuk perairan yang berarus deras, terutama sungai. Jika Anda tidak memiliki kolam sendiri, tanaman anggun juga bisa ditanam di dalam pot. Dasar air dan kondisinya juga penting agar bunga lili air dapat berakar dengan baik dan nyaman dalam jangka panjang. Karena sebagian besar spesies teratai tahan terhadap embun beku, mereka biasanya dapat menahan musim dingin di dalam air.
- Tenang terhadap kolam dan danau yang tergenang sangat ideal
- Juga tumbuh di sungai yang berarus lambat
- Lokasi cerah itu penting, naungan tidak dapat ditoleransi dengan baik
- Membutuhkan setidaknya 4-6 jam sinar matahari per hari
- Bawah berlumpur optimal
- Perhatikan sifat rendah kapur, kaya nutrisi dan humus
Tanaman
Saat menanam bunga lili air, harap diperhatikan bahwa bunga lili air tidak ditanam langsung di dasar kolam. Sebaliknya, tanaman membutuhkan keranjang tanaman yang dapat menopangnya dengan baik dan ditempatkan pada kedalaman air yang sesuai. Tanaman air tersedia dari pengecer khusus dalam wadah berisi substrat tanaman yang sesuai dan pupuk jangka panjang. Kedalaman air yang benar bergantung pada spesies dan varietasnya dan harus diukur dengan benar. Oleh karena itu penting bagi pemilik taman untuk mengetahui terlebih dahulu kedalaman yang dibutuhkan. Saat membeli sebaiknya juga memperhatikan kecepatan pertumbuhannya agar bunga lili air dapat beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan. Agar teratai dapat tumbuh dengan baik pada awalnya, keranjang tanaman sebaiknya diletakkan terlebih dahulu di perairan yang dangkal selama beberapa minggu pertama. Baru setelah tahap aklimatisasi ini disarankan untuk pindah ke lokasi akhir di area kolam yang sedikit lebih dalam.
- Jangan menanam langsung di dasar kolam
- Beli dengan keranjang tanaman, lalu letakkan di kedalaman air yang sesuai
- Kedalaman air sangat penting dan bervariasi tergantung varietasnya
- Spesies untuk ketinggian air rendah membutuhkan 20-50 cm
- Spesies untuk ketinggian air sedang membutuhkan 40-80 cm
- Spesies untuk ketinggian air yang lebih dalam memerlukan 70-120 cm
- Tanaman sebaiknya ditanam cukup dalam sehingga daun masih bisa mengapung di atasnya
- Perhatikan juga tingkat pertumbuhannya
- Hanya varietas yang tumbuh lambat yang cocok untuk kolam kecil dan perkebunan
- Tanam varietas yang tumbuh lebih kuat hanya di kolam yang lebih besar
Kiat:
Saat daun baru terbentuk pada tanaman, ini adalah sinyal penurunan setelah aklimatisasi.
Repotting
Paling lambat setelah beberapa tahun, sebagian besar bunga lili air menjadi terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam keranjang tanaman dan harus dipindahkan ke pot lain. Dalam konteks ini, masuk akal untuk mengeditnya atau bahkan membagikannya seluruhnya. Apalagi jika kemampuan mekar teratai sudah menurun setelah beberapa tahun, sebaiknya dibelah dan ditanam di lokasi lain. Pertama-tama, keranjang tanaman baru harus dipilih untuk direpoting, yang harus sesuai dengan karakteristik pertumbuhan varietas. Keranjang membutuhkan alas yang baik agar tanah pot tidak terbawa air. Selain itu, teratai mendapat nutrisi yang diperlukan melalui keranjang tanaman, yang harus ditempatkan di sana.
- Tempatkan goni atau goni kasar terlebih dahulu di keranjang tanaman
- Lapisan berikutnya adalah substrat tanaman
- Tanah kebun atau pot yang dicampur dengan tanah liat dan pasir sangat ideal
- Tanah tidak boleh mengandung atau hanya mengandung sedikit gambut
- Tanah teratai khusus tersedia dari pengecer khusus
- Setelah itu ditambahkan pupuk
- Pupuk jangka panjang yang terbuat dari bola pupuk, serutan tanduk, atau tepung tulang sangat ideal
- Pisahkan bagian rimpang yang paling kuat
- Terakhir, keluarkan teratai dari pot lama dan tanam di pot baru
- Bola akar harus rata dengan tepi atas keranjang
- Tutup dengan baik dengan substrat, termasuk celahnya
- Tunas dan sebagian rimpang harus menonjol dari substrat tanaman
- Masukkan kembali bunga lili air yang sudah dibagi ke dalam kolam satu per satu
- Pilih lokasi baru
Keranjang tanaman
Untuk memilih keranjang tanaman yang tepat, ukuran, jenis akar, dan kekuatan varietas sangatlah penting. Keranjang harus mampu bertahan dalam kondisi air selama beberapa tahun tanpa mengalami kerusakan. Perhatikan keranjang tanaman dengan jaring halus, yang mencegah substrat tersapu. Meskipun demikian, jaring tersebut harus tetap cukup lebar agar akar dapat menyebar ke dasar kolam tanpa mengganggu hambatan.
- Keranjang tanaman terbuat dari bahan yang tidak mudah lapuk, misalnya plastik
- Akar yang menebal dan berbentuk umbi membutuhkan keranjang tanaman yang sempit dan dalam
- Akar mirip rhizoma membutuhkan keranjang tanaman yang rata dan lebar
- Untuk kolam kecil cocok ukuran keranjang 2-10 liter
- Untuk kolam ukuran sedang ukuran keranjangnya 5-10 liter
- Untuk kolam besar, 15-30 liter dalam keranjang sempurna